Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo Makan Korban, Satu Pekerja Tewas

Minggu, 29 Oktober 2017 - 22:59 WIB
Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo Makan Korban, Satu Pekerja Tewas
Proyek Tol Pasuruan-Probolinggo Makan Korban, Satu Pekerja Tewas
A A A
PASURUAN - Pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) memakan korban. Satu orang pekerja tewas dan dua lainnya mengalami luka serius akibat konstruksi jembatan di Stasiun 4 Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, roboh pada Minggu (29/10/2017) pukul 09.45 WIB.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Heri Sunandar (27), warga Kalimantan Timur. Dia merupakan pekerja mekanik PT Waskita Karya. Sementara, korban luka diketahui bernama Sugiyono (47), warga Probolinggo yang merupakan pengemudi PT Waskita Karya. Dia mengalami patah kaki. Satu korban lagi diketahui bernama Nurdin (35), warga Sumatera Selatan, karyawan PT Pancang Sakti, mengalami luka di punggung.

Robohnya girder ini juga menghantam dua unit sepeda motor milik pekerja, dengan nomor polisi N 5861 TJ dan S 4691 TA. Selain itu, reruntuhan konstruksi juga menghancurkan satu unit mobil pikap dan satu unit truk tronton milik perusahaan konstruksi tersebut.

Kepala Polres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo menyebutkan, ketiga korban langsung dievakuasi ke RSUD Dr. Soedarsono Kota Pasuruan. Sementara, lokasi proyek sudah ditutup untuk keperluan penyelidikan. "Kami sudah menurunkan tim ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan," tegasnya.

Polisi juga langsung memasang garis polisi untuk kepentingan pengamanan TKP. Rizal mengaku telah meminta keterangan sebanyak 14 saksi dalam kejadian ini, yang semuanya merupakan pekerja proyek. Pihaknya juga masih menunggu kedatangan tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya yang diperkirakan tiba pada Senin (30/10/2017).

Berdasarkan keterangan sementara, kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa ini terjadi saat proses pemasangan girder di sebelah timur. "Sudah ada tiga girder yang terpasang. Saat proses pemasangan girder terakhir, tiba-tiba girder tersebut goyang dan menyenggol tiga girder yang sudah terpasang, sehingga seluruh girder jatuh," ujar Rizal.

Setelah petugas kepolisian dari Polres Pasuruan Kota selesai melakukan penyelidikan sementara dan memasang garis polisi, para pekerja langsung melakukan penutupan reruntuhan bangunan desangan terpal, serta menutup lokasi dengan papan.

Jalan Tol Paspro merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya sejak tahun 2016. Nilai proyek pembangunan jalan tol sepanjang mencapai 31,3 km ini, mencapai Rp2,9 triliun.

Pelaksanaan pembangunan jalan tol ini terbagi dalam tiga seksi. Seksi satu sepanjang 8 km melintasi wilayah Grati-Nguling. Seksi dua sepanjang 6 km melintasi wilayah Nugling-Sumberasih. Seksi tiga sepanjang 17,3 km, melintasi wilayah Sumberasih-Leces.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4021 seconds (0.1#10.140)