Kronologis Artis Susan Sameh Jadi Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay

JAKARTA - Artis Susan Sameh menjadi korban penipuan tiket konser Coldplay . Dia menceritakan bagaimana sampai tertipu hingga gagal nonton konser band yang dipunggawai oleh Chris Martin ini.

"Tahunya di hari H sekarang karena beli (tiket) itu dari Mei, dan dia (pelaku) sudah bilang kalau tiketnya itu bakalan dikasih di H-7, ternyata pas aku telepon, dia bilang oh iya nanti tiketnya hari H ya," ujar Susan kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).

Dia mengatakan, saat hari H atau hari ini menjelang konser Coldplay digelar, dia lantas janjian dengan pelaku bertemu di salah satu Mall kawasan Senayan. Namun, pelaku justru mengaku masih menunggu orang yang dititipkan untuk membeli tiketnya tersebut.





"Dia bilang masih nunggu orang yang jualnya ini datang buat kasih tiket, ternyata itu semua enggak ada, semuanya hanya rekayasa dia, ternyata uangnya diambil sama dia. Dia mengakui uangnya memang dia makan dan sudah menipu," tuturnya.

Pelaku berdalih memiliki kenalanan orang dalam yang bisa mendapatkan tiket konser dimaksud hingga membuat dia tergiur membelinya dari pelaku. "Mikirnya kalau tiket Coldplay itu susah banget ya dapetinnya, war tiket pas pertama kali dibuka itu langsung habis, jadi pas teman aku jual dia enggak akan bohong (mikirnya) dan dia bisa dapetin langsung dari orang dalamnya, kita percaya saja," jelasnya.

Artis keturunan Mesir itu mengungkap, total dia membeli 7 tiket kepada pelaku. Harganya hingga ratusan juta rupiah dan tiket itu bakal dipakai dia bersama teman-temannya.

Namun, di hari H dia justru tak mendapatkan tiket tersebut dari pelaku yang membuatnya gagal menonton konser Coldplay di SUGBK. Dia tak tahu lagi harus membeli tiket di mana.

Sementara itu, salah satu teman Susan, Rifqi Karnavi mengaku sejatinya tak mempersoalkan dari segi materil lantaran tiket itu bisa saja dibeli kembali. Namun, kini dia tak tahu lagi harus membeli tiket di mana dan peristiwa itu telah merugikan waktunya.

"Kita lebih masalahkan immateriilnya karena kita ngeluangin waktu, kita ada kerjaan, kalau misalkan masalah uang, kalau ada tiketnya kita beli lagi juga boleh. Tapi sekadang kita mau beli lagi kan bingung, sudah momennya (hari ini) enggak tahu kapan lagi," pungkasnya.