4 Fakta Unik Konser Music of the Spheres Coldplay

Selasa, 14 November 2023 - 16:46 WIB
loading...
4 Fakta Unik Konser Music of the Spheres Coldplay
Coldplay akan menggelar konser Music of the Spheres di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Rabu (15/11/2023). Foto/Instagram Coldplay
A A A
JAKARTA - Coldplay akan menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Rabu (15/11/2023). Berbagai persiapan telah dilakukan PK Entertainment dan TEM Presents selaku promotor konser bertajuk Music of the Spheres World Tour itu.

GBK seakan sudah siap menggelar konser Coldplay. Tampak dari depan stadion, kini sudah terpasang pembatas hingga poster band asal Inggris tersebut. Calon penonton punsepertinyasudah sangat siap menyaksikan penampilan idola mereka. Bahkan tak sedikit yang memutuskan membuka kamar di hotel sekitar GBK demi lebih dekat dengan venue konser.

Buat Anda yang tak sabar menyaksikan aksi Chris Martin dan kawan-kawan besok, jangan cuma persiapan menghafal lagu-lagu mereka. Ketahui pula fakta-fakta unik di balik konser Music of the Spheres Coldplay, seperti yang diulas berikut ini, melansir Tatler Asia, Selasa (14/11/2023).


Fakta Unik Konser Music of the Spheres Coldplay

1. Mengusung Keberlanjutan

Bukan rahasia lagi kalau para anggota Coldplay vokal menyuarakan keprihatinan mereka terhadap perubahan iklim. Makanya, mereka ingin memastikan bahwa Music Of The Spheres World Tour juga bisa memperjuangkan keberlanjutan.

Coldplay telah menugaskan tim ahli keberlanjutan untuk menyelidiki jejak karbon mereka dan mempelajari cara menguranginya. Setelah dua tahun, sebuah rencana pun dibuat.

Bersama BMW, band ini mengembangkan baterai pertunjukan seluler pertama yang dapat diisi ulang yang terbuat dari baterai BMW i3. Baterai ini bisa didaur ulang dan menerangi konser menggunakan sumber daya terbarukan seperti minyak sayur yang diolah dengan air, tenaga surya, dan energi kinetik.

Selain itu, panggung konser Music of the Spheres dibuat dengan bahan ringan yang dapat digunakan kembali dan ditingkatkan untuk menggabungkan tampilan LED berenergi rendah, laser, serta pengaturan pencahayaan, bersama dengan sistem PA yang mengonsumsi daya 50 persen lebih sedikit, sehingga akan menghemat daya. Juga secara dramatis mengurangi kebisingan lingkungan di luar venue.

Konser Coldplay terkenal dengan efek khusus yang menakjubkan seperti visual kembang api dan konfeti. Band ini akan menggunakan confetti biodegradable yang disesuaikan dengan penggunaan gas bertekanan lebih sedikit untuk penyalaannya, sementara kembang api akan memiliki daya ledak yang lebih sedikit serta formula baru untuk mengurangi bahan kimia berbahaya.

2. Nyanyian untuk Kurangi Emisi Karbon

Untuk memastikan bahwa para penggemar juga dapat menjadi bagian dari upaya keberlanjutan, Coldplay telah bermitra dengan One Tree Planted dan berjanji untuk menanam pohon melalui setiap tiket yang terjual.

Xyloband (gelang LED) khas yang diberikan saat masuk dan dikenakan oleh penonton sebagai bagian dari pertunjukan, diganti dengan gelang PixMob yang terbuat dari 100 persen bahan nabati. Untuk mengurangi produksi gelang, Coldplay akan mengumpulkan, mensterilkan, dan mengisi ulang gelang tersebut setelah pertunjukan. Komponen elektronik akan digunakan kembali untuk gelang yang digunakan dalam tur mereka.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)