Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Restui Maju ke Pilgub, MUI Nilai Sekda Jabar Layak Jadi Penerus Aher
Restui Maju ke Pilgub, MUI Nilai Sekda Jabar Layak Jadi Penerus Aher
A
A
A
BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menilai Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa sebagai calon pemimpin yang layak meneruskan kepemimpinan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akan habis masa jabatannya, Juni 2018. Penilaian MUI Jabar terhadap Iwa muncul dari objektivitas atas kiprah Iwa selama mengabdi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Cimahi dan Pemprov Jabar.
"Figur Pak Sekda itu memenuhi, mendekati kriteria yang ditetapkan MUI dengan persyaratan yang begitu ketat, kami objektif saja," tegas Sekretaris MUI Jabar Rafani Ahyar, Jumat (20/10/2017).
Rafani mengatakan, memilih pemimpin itu merupakan perintah agama, maka pemimpin harus memenuhi syarat sidiq, amanah, tablig, dan fatonah. Kemudian pihaknya menerjemahkan syarat-syarat tersebut agar lebih kongkret, yakni calon pemimpin Jabar harus harus profesional dan memiliki pengalaman memadai di pemerintahan.
"Bukan hanya pengalaman memangku jabatan, tapi juga memecahkan masalah krisis keuangan hingga hukum," sebut Rafani.
Selain itu, yang bersangkutan juga harus memiliki visi untuk membangun Jabar serta mengetahui anatomi Jabar dengan permasalahannya yang kompleks. Menurut dia, pemimpin yang memahami anatomi pemerintahan, diyakini mampu memecahkan permasalahan pembangunan di provinsi ini.
"Kami lihat Pak Sekda ini pengalamannya mumpuni. Bahkan, ada yang menarik, ketika dia jadi Kepala Dinas Pendapatan di Cimahi, pendapatan (daerah) awalnya Rp20 miliar menjadi Rp100 miliar, itu track record yang bagus," terangnya.
Rafani pun menilai Iwa sebagai representasi MUI, mengingat mantan Asisten Administrasi Setda Jabar itu kini duduk sebagai Wakil Ketua Pembina MUI Jabar. Meski sudah mendaftar ke PDIP dan belum mendapatkan kepastian apakah akan direkomendasikan di Pilgub Jabar 2018, pihaknya menilai niat Iwa maju ke Pilgub Jabar sudah tepat.
"Jadi, kalau Pak Iwa diundang oleh MUI juga bukan semata-mata dia Sekda. Sebab, dia Wakil Ketua Pembina MUI Jabar juga. Artinya, dia kader MUI juga," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekda Jabar Iwa Karniwa menghadiri Pendidikan Kader Ulama Angkatan Dua dan Diskusi Publik tentang Pilgub/Pilkada 2018 yang digelar MUI Jabar di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Kamis 19 Oktober 2017. Dalam kesempatan itu, Iwa memberikan apresiasi yang tinggi kepada para ulama, para tokoh agama, dan kalangan santri di Jabar atas dukungannya terhadap program-program pembangunan di Jabar.
"Terima kasih kepada para ulama, seperti di Sumedang, Soreang-Kopo, Bogor dan daerah lainnya yang telah mendukung pembangunan tol. Mohon maaf bila masjidnya terkena proyek karena ini untuk kemaslahatan umat. Nanti masjidnya kita bangun yang lebih bagus," tutur Iwa.
"Figur Pak Sekda itu memenuhi, mendekati kriteria yang ditetapkan MUI dengan persyaratan yang begitu ketat, kami objektif saja," tegas Sekretaris MUI Jabar Rafani Ahyar, Jumat (20/10/2017).
Rafani mengatakan, memilih pemimpin itu merupakan perintah agama, maka pemimpin harus memenuhi syarat sidiq, amanah, tablig, dan fatonah. Kemudian pihaknya menerjemahkan syarat-syarat tersebut agar lebih kongkret, yakni calon pemimpin Jabar harus harus profesional dan memiliki pengalaman memadai di pemerintahan.
"Bukan hanya pengalaman memangku jabatan, tapi juga memecahkan masalah krisis keuangan hingga hukum," sebut Rafani.
Selain itu, yang bersangkutan juga harus memiliki visi untuk membangun Jabar serta mengetahui anatomi Jabar dengan permasalahannya yang kompleks. Menurut dia, pemimpin yang memahami anatomi pemerintahan, diyakini mampu memecahkan permasalahan pembangunan di provinsi ini.
"Kami lihat Pak Sekda ini pengalamannya mumpuni. Bahkan, ada yang menarik, ketika dia jadi Kepala Dinas Pendapatan di Cimahi, pendapatan (daerah) awalnya Rp20 miliar menjadi Rp100 miliar, itu track record yang bagus," terangnya.
Rafani pun menilai Iwa sebagai representasi MUI, mengingat mantan Asisten Administrasi Setda Jabar itu kini duduk sebagai Wakil Ketua Pembina MUI Jabar. Meski sudah mendaftar ke PDIP dan belum mendapatkan kepastian apakah akan direkomendasikan di Pilgub Jabar 2018, pihaknya menilai niat Iwa maju ke Pilgub Jabar sudah tepat.
"Jadi, kalau Pak Iwa diundang oleh MUI juga bukan semata-mata dia Sekda. Sebab, dia Wakil Ketua Pembina MUI Jabar juga. Artinya, dia kader MUI juga," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekda Jabar Iwa Karniwa menghadiri Pendidikan Kader Ulama Angkatan Dua dan Diskusi Publik tentang Pilgub/Pilkada 2018 yang digelar MUI Jabar di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Kamis 19 Oktober 2017. Dalam kesempatan itu, Iwa memberikan apresiasi yang tinggi kepada para ulama, para tokoh agama, dan kalangan santri di Jabar atas dukungannya terhadap program-program pembangunan di Jabar.
"Terima kasih kepada para ulama, seperti di Sumedang, Soreang-Kopo, Bogor dan daerah lainnya yang telah mendukung pembangunan tol. Mohon maaf bila masjidnya terkena proyek karena ini untuk kemaslahatan umat. Nanti masjidnya kita bangun yang lebih bagus," tutur Iwa.
(wib)
Explore More