Warga 12 Desa di Bolaang Mongondow Blokade Jalan

Kamis, 19 Oktober 2017 - 19:27 WIB
Warga 12 Desa di Bolaang Mongondow Blokade Jalan
Warga 12 Desa di Bolaang Mongondow Blokade Jalan
A A A
BOLAANG MONGONDOW - Kesal asprasinya diabaikan Balai Sungai I Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), ratusan warga dari 12 desa di wilayah Dumoga Raya, Kabupaten Bolaang Mongondow, menggelar aksi protes di Simpang Tiga, Desa Dumoga, Kamis (19/10/2017).

Kendati aksi ini berlangsung damai dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Bolmong namun sempat menimbulkan kemacetan di ruas Jalan AKD Dumoga.

Dalam orasinya, anggota DPRD Sulut, Julius James Tuuk, mendesak pemerintah Provinsi melalui Balai Sungai Sulut, mengalokasikan anggaran normalisasi di sepanjang daerah alirang sungai (DAS) Ongkag yang melintasi 12 desa di wilayah Dumoga Bersatu.

“Ancama erosi dan banjir sering menghantui warga di 12 desa bila sewaktu – waktu terjadi luapan air dari sungai Ongkag. Kami meminta pemerintah provinsi segera mengalokasikan anggaran untuk normalisasi sungai sepanjang 1 kilometer,” tegasnya.

Senada dengan itu, legislator DPRD Bolmong, Sunny Dampi, menyatakan, berbagai elemen di bantaran sungai berkali – kali melayangkan proposal kepada Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara I.

“Kami minta pemerataan pembangunan di wilayah Dumoga, utamanya di sekitar daerah aliran sungai. Jarak antara rumah dengan bantaran sungai tinggal sejengkal, jika curah hujan tinggi dan terjadi banjir, justru masyarakat yang menderita,” desaknya.

Sementara itu, Kapolres Bolmong AKBP Gani F Siahaanmengatakan, situasi tetap terkendali sepanjang aksi berlangsung. “Kami berharap situasi keamanan dan ketertiban tetap terjaga,” pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4955 seconds (0.1#10.140)