Sekda Bakal Panggil RSUD Leuwiliang dan Dinkes Buntut Video Cekcok Keluarga Pasien

Senin, 13 November 2023 - 00:33 WIB
loading...
Sekda Bakal Panggil...
Sekda Kabupaten Bogor Burhanuddin mengatakan akan memanggil pihak RSUD Leuwiliang dan Dinkes terkait video cekcok keluarga pasien. Foto/tangkapan layar
A A A
BOGOR - Pemkab Bogor bakal menindak lanjuti video viral cekcok keluarga pasien dengan pihak RSUD Leuwiliang. Pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) akan dipanggil untuk mencari tahu permasalahan yang sebenarnya terjadi.

"Persisnya saya belum itu (cek), nanti Senin saya mau evaluasi. Evaluasi (pemanggilan), Dinkes, RS nanti (ditanya), sebetulnya masalahnya di mana. Pokoknya gini, sekecil apapun kalau itu untuk kebaikan akan kita evaluasi,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanuddin, Minggu (12/11/2023).

Sebelumnya, beredar viral di media sosial X atau Twitter soal cekcok dinarasikan antara keluarga pasien dengan pihak RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Diduga, cekcok tersebut perihal mobil ambulans.



Video itu diunggah akun Twitter @bogorfess_. Dalam video tersebut tampak sejumlah orang yang yang berteriak-teriak di area RSUD Leuwiliang. Terlihat, beberapa pria terus memaki petugas rumah sakit hingga harus ditahan oleh orang di sekitarnya.

"Menurut keterangan ada pasien koma butuh ambulans, tapi ambulansnya disembunyiin akhirnya ketahuan, ambulansnya ada di gudang RSUD Leuwiliang Bogor," tulis keterangan dalam video beredar dikutip, Sabtu, 11 November 2023.



Pihak rumah sakit pun sempat angkat bicara terkait viralnya video tersebut. Secara garis besar, cekcok terjadi ketika kedatangan pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas pada Kamis 9 November 2023.

Ketika keluarga ingin merujuk pasien dan dokter menjelaskan prosedur rujukan antarrumah sakit harus melalui SPGDT (Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu). Sehingga rumah sakit tempat rujukan mengetahui kondisi dan kebutuhan pasien.

"Setelah rumah sakit yang dituju siap menerima pasien, maka pasien akan diantar menggunakan ambulans rumah sakit didampingi oleh tenaga kesehatan RSUD Leuwiliang. Tetapi setelah dijelaskan, keluarga pasien tetap akan membawa pasien memakai kendaraan sendiri," kata Direktur RSUD Leuwiliang dr. Vitrie Winastri.

Dokter, lanjut Vitrie, melakukan edukasi ulang terkait prosedur SPGDT beberapa kali untuk menjaga agar kondisi pasien tetap stabil. Suami dan keluarga tetap menolak menggunakan sistem Rujukan SPGDT dan tetap akan menggunakan kendaraan sendiri. "Ternyata petugas rumah sakit melihat telah ada kendaraan yang menjemput pasien," tutupnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Truk Terjun ke Jurang...
Truk Terjun ke Jurang Pesisir Barat Lampung, 3 Orang Tewas
Kirab Panji dan Mahkota...
Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Akan Meriahkan Peringatan Hari Jadi Bogor ke-543
Ambulans Terjebak Macet...
Ambulans Terjebak Macet Parah di Tanjung Priok, Pasien Diturunkan Menuju RS Koja
Profil Dokter AYP yang...
Profil Dokter AYP yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien Wanita di RS Persada Malang
Ngeri! Wisatawan Jatim...
Ngeri! Wisatawan Jatim Park Batu Terlempar dari Wahana Permainan 360 Pendulum
Priguna Dokter PPDS...
Priguna Dokter PPDS Bawa Obat Bius Sendiri untuk Perkosa Korban di RSHS Bandung
Kecelakaan Maut di Tol...
Kecelakaan Maut di Tol Ngawi, 3 Orang Tewas dan 2 Terluka
Modus Dokter Kandungan...
Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut Tawarkan USG Gratis ke Korban
Profil dr M Syafril...
Profil dr M Syafril Firdaus, Dokter Kandungan di Garut yang Viral Lecehkan Pasien saat USG
Rekomendasi
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
Berita Terkini
Novel Berdamai dengan...
Novel Berdamai dengan Badai, Refleksi Perjuangan Perempuan di Hari Kartini
6 jam yang lalu
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
7 jam yang lalu
Uya Kuya Sosialisasikan...
Uya Kuya Sosialisasikan Program MBG di Jaksel
8 jam yang lalu
Gelar Rakerwil di NTB,...
Gelar Rakerwil di NTB, Partai Perindo Bangun Kekuatan dari Akar Rumput Demi Kemenangan Pemilu 2029
9 jam yang lalu
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
9 jam yang lalu
PCNU Jakut dan Polres...
PCNU Jakut dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako ke Sopir Truk
10 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved