Berusaha Kabur, 4 Anggota Kawanan Curanmor Ditembak

Senin, 16 Oktober 2017 - 23:59 WIB
Berusaha Kabur, 4 Anggota Kawanan Curanmor Ditembak
Berusaha Kabur, 4 Anggota Kawanan Curanmor Ditembak
A A A
MEDAN - Empat anggota kawanan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) terkapar ditembak tim Reskrim Polsekta Percut Sei Tuan. Keempatnya ditembak di lokasi berbeda karena berusaha kabur saat hendak ditangkap polisi.

Empat tersangka yang ditembak, yakni Ridwan Syahputra Hasibuan (25), warga Jalan Teratai Ujung, Desa Medan Estate, Kecamatan Medan Tembung; Josten Samosir alias Josten (22), Johanes Pakpahan alias Eko (22), dan Jibril Pasaribu alias Jibril (23); ketiganya penduduk Jalan Elang Ujung, Perumnas Mandala.

Dari tangan para tersangka disita enam unit sepeda motor diduga hasil kejahatan, yaitu 1 unit sepeda motor Supra X warna hitam BB 2743 HS, Yamaha R15 warna abu-abu tanpa pelat, sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam BK 3192 ACJ, sepeda motor Yamaha Mio hitam BK 5282 ABQ, sepeda motor Honda Scoopy warna hitam BK 5586 ACE, dan sepeda motor Honda Vario warna hitam BK 3415 AHA.

Keterangan yang dihimpun, sebelumnya polisi menerima laporan atas pencurian sepeda motor jenis Yamaha R15 BK 2191 AGU milik Syafriandi pada Kamis 12 Oktober 2017 dan sepeda motor Supra X 125 BK 2743 HS milik Ahmad Habibi Harahap. Kedua kendaraan itu hilang dari rumah kontrakan kedua korban di Jalan Kapten Jamil No. 62 Kel. Bandar Selamat Kec. Medan Tembung.

Atas laporan ini, Satreskrim turun ke TKP melakukan penyelidikan sekaligus mengambil keterangan saksi korban dan beberapa warga di lokasi. Beberapa hari kemudian, keberadaan sepeda motor tersebut terhendus petugas berada di kawasan Jalan Beringin Pasar VII Desa Tembung.

“Setelah barang bukti kita temukan, tim lalu bergerak mencari para pelaku yang diketahui berjumlah empat orang,” terang Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Pardamean Hutahaean, didampingi Kanit Reskrim Iptu Philip Purba, Senin (16/10/2017).

Para pelaku yang mengetahui keberadaannya diintai petugas langsung melarikan diri. Petugas sudah memberikan tembakan peringatan, namun tak diindahkan dan terpaksa ditembak kakinya.

“Kami sudah berupaya menghentikan pelaku agar tidak melarikan diri, namun tembakan peringatan yang dilepaskan tidak diindahkan pelaku. Akhirnya petugas melakukan tembakan terarah dan terukur ke kaki pelaku,” tegas Kompol Pardamean.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8502 seconds (0.1#10.140)