Semakin Mudah, Imigrasi Karimun Kenalkan Layanan Eazy Passport

Kamis, 06 Agustus 2020 - 15:24 WIB
loading...
Semakin Mudah, Imigrasi Karimun Kenalkan Layanan Eazy Passport
Semakin Mudah, Imigrasi Karimun Kenalkan Layanan Eazy Passport. Foto/SINDOnews/Ricky Rob
A A A
KARIMUN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun menggelar Sosialisasi Layanan Keimigrasian Dalam Tatanan Kenormalan Baru (New Normal), Kamis (6/8/2020).

Dalam sosialisasi itu, Kanim Kelas II Tanjungbalai Karimun memperkenalkan program Eazy Passport dalam memudahkan layanan pembuatan pasport bagi masyarakat Kabupaten Karimun.

Kepala Seksi Informasi Sarana Komunikasi Keimigrasian Bayu Eka Permana mengatakan, layanan Eazy Passport merupakan inovasi lanjutan dalam pelayanan pembuatan paspor bagi masyarakat Karimun.

"Ini merupakan inovasi lanjutan dari Paspor Simpati yang sebelumnya kita buat. Eazy Passport ini sangat memberikan kemudahan khususnya di tengah pandemi COVID-19 ini," kata Bayu ditemui usai kegiatan.

Ia menjelaskan, Eazy Passport melayani permohonan pembuatan paspor langsung di tempat pemohon secara kolektif. Artinya, pemohon tidak lagi harus langsung ke Kantor Imigrasi untuk membuat paspor.

"Ini berlaku secara kolektif dengan jumlah minimal 50 pemohon. Sistem verifikasinya kita lakukan dengan ketat dengan melakukan pemeriksaan dokumen dan langsung mewawancarai pemohon langsung," katanya.

Untuk proses pengajuan, kata Bayu, layanan Eazy Passport dapat dilakukan dengan membuat permohonan langsung ditujukan ke Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun. (Baca juga: Ditresnarkoba Polda Kepri Amankan 1 Kg Sabu dan Sepucuk Senpi)

"Jadi bisa instansi pemerintah, perusahaan bahkan masyarakat bisa mengajukan. Setelah disetujui dan data verifikasinya sesuai dengan ketentuan, kita akan langsung turun ke tempat mereka dan memproses pembuatan paspornya," katanya.

Ia mengatakan, data- data dalam pengajuan permohonan pembuatan paspor itu harus sesuai. Pihaknya memastikan tidak akan ada data-data masyarakat yang tidak lengkap lolos verifikasi. (Baca juga: Polda Kepri Selamatkan 5 Wanita yang Dijadikan Penari Antarpulau)

"Kita tidak ingin paspor yang kita terbitkan melalui layanan Program Eazy Paspor ini disalahgunakan oleh calo atau orang-orang yang tidak bertanggungjawab, jadi dalam pemeriksaan data itu akan benar- benar selektif," katanya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9220 seconds (0.1#10.140)