Cabuli Anak di Bawah Umur, 3 Pelajar di Pekanbaru Diringkus Polisi

Rabu, 08 November 2023 - 13:39 WIB
loading...
Cabuli Anak di Bawah Umur, 3 Pelajar di Pekanbaru Diringkus Polisi
Polda Riau meringkus komplotan pelaku cabul terhadap empat anak di bawah umur di Pekanbaru. Foto/Banda Haruddin Tanjung/MPI
A A A
PEKANBARU - Polda Riau meringkus komplotan pelaku cabul terhadap empat anak di bawah umur di Pekanbaru. Dari para pelaku yang diamankan, tiga pelaku masih bersatus pelajar.

Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan bahwa pelaku yang diamankan adalah IW (26), R (16), L (14) dan F (14). Sementara korban itu masih berusia 8 tahun 2 orang, 9 tahun 1 orang dan 11 tahun 1 orang.

"Dalam kasus ini pelaku utama dalam kasus pelecehan seksual terhadap empat orang anak ini ini adalah IW. Tersangka IW in merupakan seorang resedivis. Untuk tersangka IW kita lakukan penahanan. Sementara untuk tiga tersangka lain yang masih dibawa umur kita kordinasi dengan pihak Bapas (Balai Permasyarakatan)," kata Asep Rabu (8/11/2023).

Dijelaskannya, bahwa kasus ini terungkap setelah salah satu korban bercerita kepada orangtuanya terkait aksi cabul para tersangka. Dari keterangan korban dan pelaku, kasus pelecehan ini terjadi di bulan April 2023.



Lokasi pencabulan ada di rumah tersangka IW kemudian di sekitaran yayasan dan pos yang semua nya di daerah Bukit Raya, Pekanbaru. Saat di rumah IW, hanya tersangka IW yang melakukan perbuatan sodimi kepada korban. Kemudian di tempat lain dilakukan oleh tersangka lain dengan suruhan tersangka IW.

Selain melakukan perbuatan cabul, para pelaku juga merekam aksi bejatnya tersebut. Namun sejauh ini rekaman video itu hanya untuk konsumsi tersangka.

Modus pelaku mencabuli adalah mengimimg imingi korban dengan uang jajan. Dengan tipu dayanya pelaku memperdaya korban. Terkait apakah tersangka IW mengalami kelainan orientasi seks masih didalami penyidik.

"Tapi tersangka ini hasil pemeriksaan dokter seperti pernah mengalami itu (disodomi), namun pelaku mengaku IW ini tidak mengakuinya. Tapi rekam medis menunjukan pernah," tandasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1620 seconds (0.1#10.140)