Aktivitas Naik Terus, Kemungkinan Letusan Gunung Agung Lebih Tinggi

Jum'at, 06 Oktober 2017 - 16:47 WIB
Aktivitas Naik Terus, Kemungkinan Letusan Gunung Agung Lebih Tinggi
Aktivitas Naik Terus, Kemungkinan Letusan Gunung Agung Lebih Tinggi
A A A
KARANGASEM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi. Hal ini berdasarkan evaluasi data pemantauan terhadap Gunung Agung.

Sehingga kemungkinan untuk terjadi letusan masih lebih tinggi daripada probabilitas untuk tidak terjadi letusan.

Seperti halnya pengamatan enam jam terkahir ini dari pukul 06.00 hingga 12.00 Wita terjadi 239 kali. Kegempaan tersebut diantaranya Vulkanik Dangkal 69 kali, Vulkanik Dalam 148 kali, Tektonik Lokal 22 kali, dan gempa Tektonik Jauh 1 kali.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kasbani mengatakan, meski begitu probabilitas letusan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada data pemantauan terkini.

"Jika terjadi letusan, kemungkinan besar akan diawali dengan letusan kecil namun juga memungkinkan untuk diikuti oleh letusan yang lebih besar. Besarnya letusan tidak bisa ditentukan dengan pasti.Tanggal dan waktu pasti letusan tidak dapat diprediksi," katanya di Karangasem, Jumat (6/10/2017).

PVMBG akan mengeluarkan peringatan sedini mungkin jika kondisi aktivitas Gunung Agung berubah atau jika teramati kecenderungan yang lebih tinggi untuk terjadi letusan.

Rekomendasi untuk masyarakat maupun wisatawan yang berada di luar Zona Bahaya dapat melakukan aktivitas seperti biasa (Zona Bahaya saat ini yaitu di dalam radius 9 km dari Puncak dan perluasan sejauh 12 km dari Puncak Gunung Agung ke arah sektor Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya).

"Masyarakat maupun wisatawan agar tidak memasuki Zona Bahaya. PVMBG terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun Pemerintah Daerah untuk memperkuat sistem peringatan dini letusan," timpalnya.

Wisatawan yang berada di Bali maupun masyarakat setempat agar tetap mematuhi rekomendasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

Pihaknya menegaskan, informasi resmi mengenai aktivitas Gunung Agung dapat diperoleh melalui aplikasi web maupun telepon pintar yang dikeluarkan resmi oleh PVMBG yaitu MAGMA Indonesia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9166 seconds (0.1#10.140)