Tangkal Komunisme, HUT ke-72 TNI Digelar di Desa Terpencil

Kamis, 05 Oktober 2017 - 14:44 WIB
Tangkal Komunisme, HUT ke-72 TNI Digelar di Desa Terpencil
Tangkal Komunisme, HUT ke-72 TNI Digelar di Desa Terpencil
A A A
PURWAKARTA - Peringatan HUT ke-72 TNI di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sengaja digelar di wilayah terpencil, yakni di Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes.

Peringatan tersebut terkesan lain dari biasanya, karena sebelumnya HUT TNI selalu dilaksanakan di pusat kota di Alun-alun Kian Santang Purwakarta.

Selain itu, peringatan pun tampak digelar secara sederhana dengan melibatkan sejumlah kesatuan TNI/Polri, unsur masyarakat, ormas dan pelajar. Sontak saja peringatan ini pun sempat mengundang perhatian masyarakat setempat. Apalagi, kegiatan dengan melibatkan pesonel TNI secara massal terbilang langka.

Kasdim 0619 Purwakarta Mayor Inf Tito M Harahap mengungkapkan, peringatan HUT ke-72 TNI terasa lebih special lantaran berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sengaja memilih lokasi di Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes, karena berbagai alasan. Di antaranya ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan jaminan bahwa TNI tetap ada dan kuat bersama masyarakat.

"Alasan lainnya, kami juga ingin menjamin perlindungan kepada masyarakat yang berada di daerah terpencil dari ideologi yang bisa merongrong Pancasila. Karena kami meyakini, ideologi seperti komunisme tetap menjadi bahasa laten. Secara kasat mata memang tidak tampak, tapi keberadaan mereka sebenarnya bisa dirasakan. Nah, masyarakat desa terpencil bisa menjadi rawan akan pengaruh ideologi semacam itu," ungkap Tito kepada SINDOnews, Kamis (5/10/2017).

Perlindungan terhadap ideologi yang dimaksud, terang dia, dengan mengintensifkan penyuluhan mengenai nilai-nilai kebangsaan, yang merupakan bagian dari kegiatan nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 yang kebetulan juga sedang dilaksanakan di Desa Margaluyu.

Sementara itu, seusai melaksanakan upacara peringatan HUT ke-72 TNI, Dandim 0619 Purwakarta Letkol Inf Ari Maulana bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi langsung meninjau program TMMD berupa pembukaan akses jalan antara Desa Margaluyu-Mekarjaya (Kecamatan Kiarapedes) dengan Desa Wanawali (Kecamatan Cibatu).

Jalan sepanjang 7,2 km itu sudah mulai dikerjakan sejak 27 Agustus 2017 lalu dengan melibatkan TNI dan masyarakat setempat secara gotong-royong. Asep Supiandi
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0164 seconds (0.1#10.140)