Keluarga Ikhlas, Jenazah Calon Praja IPDN Dhea Rahma Amanda Batal Diautopsi

Senin, 02 Oktober 2017 - 14:48 WIB
Keluarga Ikhlas, Jenazah Calon Praja IPDN Dhea Rahma Amanda Batal Diautopsi
Keluarga Ikhlas, Jenazah Calon Praja IPDN Dhea Rahma Amanda Batal Diautopsi
A A A
BANDAR LAMPUNG - Keluarga Dhea Rahma Amanda (18) mengaku sudah ikhlas menerima kepergian calon praja IPDN asal Lampung itu. Bahkan, rencana untuk mengautopsi Dhea pun batal dilakukan.

"Kami dari pihak keluarga sudah mengikhlaskannya dan rencananya autopsi tidak ada, karena keluarga kasihan dengan almarhum. Keluarga juga enggak ngelihat ada kekerasan. Keluarga sudah menerima," kata Herniyanto, paman almarhumah, di rumah duka, Bandar Lampung, Lampung, Senin (2/10/2017).

Herniyanto menjelaskan, hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang tidak menunjukkan ada tindak kekerasan. Herniyanto pun membenarkan Dhea memiliki riwayat sesak napas. "Almarhumah memang pernah sakit, sesak napas, tapi sudah sembuh," katanya.

Pantauan di rumah duka, terlihat pejabat kepolisian seperti Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono, Kasat Lantas Polresta Bandar Kompol Syouzarnanda Mega, dan Kapolsekta Kedaton Kompol Bismark.

Diketahui, Dhea Rahma Amanda (18), calon praja IPDN asal Lampung, meninggal dunia saat pendidikan dan pelatihan dasar (diksar) di Semarang, Minggu 1 Oktober 2017.

Edi Hanafiah (51) orang tua calon praja tingkat I angkatan 28 itu mengaku kaget saat mendapat kabar bahwa putrinya meningga dunia. Dari informasi yang ia dapat pada pukul 09.30 WIB, putrinya ketika itu sedang berolahraga. Saat itu, Dhea mengalami sakit perut hingga akhirnya meninggal dunia. (Baca Juga: Calon Praja Putri IPDN Meninggal saat Latsar di Akpol(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4863 seconds (0.1#10.140)