Pesawat Ketiga Berisikan Bantuan Logistik untuk Palestina Diberangkatkan

Senin, 06 November 2023 - 06:11 WIB
loading...
Pesawat Ketiga Berisikan Bantuan Logistik untuk Palestina Diberangkatkan
Bantuan logistik dari pemerintah Indonesia untuk Palestina yang dikelola Polri dan Kemenkes diberangkatkan dari Bandara Soetta, Tangerang. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Bantuan logistik dari pemerintah Indonesia untuk Palestina yang dikelola Polri dan Kementerian Kesehatan diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang menuju Bandara El Aris, Mesir. Bantuan logistik ini diangkut menggunakan pesawat carter Lion Air A 330.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bantuan yang dikirimkan ini adalah kloter lanjutan dari pemberangkatan bantuan menggunakan pesawat dua Hercules yang dilepas Presiden Jokowi ada Sabtu, 4 November 2023 kemarin.

"Hari ini diberangkatkan kembali satu pesawat Airbus A 330 yang akan menuju ke Mesir untuk mengangkut bantuan-bantuan yang diperlukan oleh saudara-saudara kita di Palestina," kata Sandi di Bandara Soetta, Minggu (5/11/23) malam.

Pada kesempatan yang sama, Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti menuturkan, akan ada sembilan perwakilan anggota Polri, perwakilan media, dan Kementerian Luar Negeri yang mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan akan tiba bersamaan dengan pesawat Hercules lainnya yang sudah lebih dahulu berangkat.

"Kenapa berangkatnya berbeda? Karena diatur keberangkatannya agar ketibaannya bersamaan di Bandara El Aris besok pagi pukul 07.00 waktu setempat," kata Krishna Murti.



Dua hercules yang sudah berangkat, lanjut Krishna, membutuhkan waktu dua hari dan lima kali transit. Sedangkan Airbus A 330 hanya membutuhkan 11 jam.

Kemudian, sesampainya di bandara khusus penerimaan bantuan di Mesir tersebut, diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat. Selanjutnya, akan dikoordinasikan pembagiannya oleh Bulan Sabit Mesir.

"Dari 51,5 ton bantuan pemerintah Indonesia, 26,5 ton ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin," tuturnya.

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Sumarjaya menambahkan, bantuan ini juga berisikan 7 ton bantuan dari instansi tersebut. Kemudian, akan ada pengiriman bantuan lanjutan.

"Air bersih, penyuling air bersih, obat-obatan dasar, obat emergency, makanan tambahan balita dan ibu hamil, higien kit bagi ibu hamil dan anak-anak," ucapnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1280 seconds (0.1#10.140)