100 Pembalap dari 22 Negara Bakal Adu Cepat di AJWC Danau Toba
loading...
A
A
A
MEDAN - Sebanyak 100 orang pembalap dari 22 negara akan ikut beradu cepat dalam kejuaraan dunia jetski (Aquabike Jetski World Championship/AJWC) Lake Toba 2023 yang akan digelar di Danau Toba, Sumatera Utara pada 23-26 November 2023 mendatang.
Kejuaraan ini diharap mampu menjadi ajang promosi Danau Toba sebagai destinasi wisata olahraga dunia.
"Pebalapnya ada seratus lebih, asalnya dari kurang lebih 22 negara. Tentunya ajang ini akan menjadi ajang promosi bagi Danau Toba juga sebagai destinasi sport tourism," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Arief S Trinugroho, Sabtu (4/11/2023).
Arief berharap, pelaksanaan kejuaraan tersebut bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat. Seperti pada perhelatan F1 Powerboat di Balige, Danau Toba pada Februari 2023 lalu, yang dihadiri 25 ribu orang dengan perputaran uang yang terjadi selama perlombaan mencapai Rp1,6 triliun.
"Sesuai dengan arahan Pak Pj Gubernur, prinsipnya, kegiatan ini harus bermanfaat bagi masyarakat," ujar Arief.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kata Arief, terus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sekawasan Danau Toba, tentang berbagai persiapan untuk menyukseskan kejuaraan tersebut.
Kejuaraan jetski terbesar di dunia itu akan digelar mulai dari Kabupaten Karo, Dairi, Samosir dan berakhir di Toba.
"Koordinasi dengan kabupaten sekawasan Danau Toba, akan terus dilakukan, sehingga persiapan di daerah bisa benar-benar maksimal, sehingga perhelatan akbar ini berjalan sukses dan lancar," sebutnya.
Selain itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut juga terus melakukan persiapan. Termasuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, mengenai berbagai fasilitas dibutuhkan.
Di antaranya seperti fasilitas kesehatan, listrik, akomodasi, jaringan internet, toilet dan rumah mandi, serta kebutuhan air bersih dan lainnya.
"Untuk kesiapan, rata-rata bidang yang diawaki OPD Pemprov Sumut juga sudah dikoordinasikan, OPD kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kita bergerak cepat ini," tukas Arief.
Asistant Vice President of Destination Development Injourney, Adrian Novry, mengaku sebagai penyelenggara pihaknya optimis dengan banyaknya pengunjung yang akan hadir menyaksikan lomba tersebut.
Apalagi banyak kategori yang dilombakan. Di antaranya endurance, runabout, freestyle, ski ladies, dan lainnya.
"Mengingat banyak kategorinya, kami optimis ajang ini akan ramai pengunjung," ujar Adrian.
Kejuaraan ini diharap mampu menjadi ajang promosi Danau Toba sebagai destinasi wisata olahraga dunia.
"Pebalapnya ada seratus lebih, asalnya dari kurang lebih 22 negara. Tentunya ajang ini akan menjadi ajang promosi bagi Danau Toba juga sebagai destinasi sport tourism," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Arief S Trinugroho, Sabtu (4/11/2023).
Arief berharap, pelaksanaan kejuaraan tersebut bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat. Seperti pada perhelatan F1 Powerboat di Balige, Danau Toba pada Februari 2023 lalu, yang dihadiri 25 ribu orang dengan perputaran uang yang terjadi selama perlombaan mencapai Rp1,6 triliun.
"Sesuai dengan arahan Pak Pj Gubernur, prinsipnya, kegiatan ini harus bermanfaat bagi masyarakat," ujar Arief.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kata Arief, terus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sekawasan Danau Toba, tentang berbagai persiapan untuk menyukseskan kejuaraan tersebut.
Kejuaraan jetski terbesar di dunia itu akan digelar mulai dari Kabupaten Karo, Dairi, Samosir dan berakhir di Toba.
"Koordinasi dengan kabupaten sekawasan Danau Toba, akan terus dilakukan, sehingga persiapan di daerah bisa benar-benar maksimal, sehingga perhelatan akbar ini berjalan sukses dan lancar," sebutnya.
Selain itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut juga terus melakukan persiapan. Termasuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, mengenai berbagai fasilitas dibutuhkan.
Di antaranya seperti fasilitas kesehatan, listrik, akomodasi, jaringan internet, toilet dan rumah mandi, serta kebutuhan air bersih dan lainnya.
"Untuk kesiapan, rata-rata bidang yang diawaki OPD Pemprov Sumut juga sudah dikoordinasikan, OPD kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kita bergerak cepat ini," tukas Arief.
Asistant Vice President of Destination Development Injourney, Adrian Novry, mengaku sebagai penyelenggara pihaknya optimis dengan banyaknya pengunjung yang akan hadir menyaksikan lomba tersebut.
Apalagi banyak kategori yang dilombakan. Di antaranya endurance, runabout, freestyle, ski ladies, dan lainnya.
"Mengingat banyak kategorinya, kami optimis ajang ini akan ramai pengunjung," ujar Adrian.
(shf)