ASN Kota Salatiga Diimbau Gunakan Elpiji Non-Subsidi

Jum'at, 15 September 2017 - 14:24 WIB
ASN Kota Salatiga Diimbau Gunakan Elpiji Non-Subsidi
ASN Kota Salatiga Diimbau Gunakan Elpiji Non-Subsidi
A A A
SALATIGA - Dinas Perdagangan Kota Salatiga mengimbau kepada semua aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga untuk menggunakan gas elpiji nonsubsidi. Selain itu, ASN diminta untuk menjadi pioner dalam transisi penggunaan gas 3 kg ke 5,5 kg dan turut menyosialisasikan penggunaan elpiji nonsubsidi kepada masyarakat kalangan menengah ke atas.

"Semua ASN dan masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas kami imbau untuk tidak lagi menggunakan gas elpiji 3 kg dan beralih ke Bright Gas 5,5 kg atau gas elpiji 12 kg. Sebab gas elpiji 3 kg peruntukannya hanya untuk masyarakat miskin," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Muthoin, Jumat (15/9/2017).

Menurut dia, saat ini penyaluran gas elpiji 3 kg salah sasaran. Banyak masyarakat kalangan menengah ke atas, termasuk ASN dan pelaku usaha yang menggunakan gas elpiji 3 kg digunakan oleh masyarakat kalangan menengah ke atas dan pelaku usaha.

Dia menyatakan, penyaluran gas elpiji 3 kg harus dibenahi agar komoditas bersubsidi ini pemanfaatannya tepat sasaran. "Mari kita kembalikan penggunaan gas elpiji 3 kg kepada masyarakat miskin. Mulai saat ini, semua ASN harus menggunakan Bright Gas 5,5 kg. ASN harus membantu pemerintah dalam menyukseskan penggunaan gas nonsubsidi," ujarnya.

Dia menjelaskan, tujuan program elpiji 3 kg untuk membantu keluarga miskin dan usaha mikro. Namun, tujuan program tersebut tampaknya belum tercapai lantaran sebagian besar masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas serta usaha menengah ke atas juga menggunakan gas elpiji bersubsidi tersebut.

"Guna mengoptimalkan alokasi gas elpiji 3 kg sebagai bahan bakar bersubsidi di Salatiga, kami mengajak ASN untuk ikut menyukseskan program subsidi gas elpiji untuk masyarakat prasejahtera. ASN Pemkot Salatiga harus menjadi panutan dan inspirasi masyarakat dalam bijak menggunakan energi," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6731 seconds (0.1#10.140)