Honda Jazz Tabrak Motor di Flyover Kiaracondong, 1 Tewas dan 3 Luka

Kamis, 14 September 2017 - 09:48 WIB
Honda Jazz Tabrak Motor di Flyover Kiaracondong, 1 Tewas dan 3 Luka
Honda Jazz Tabrak Motor di Flyover Kiaracondong, 1 Tewas dan 3 Luka
A A A
BANDUNG - Kecelakaan maut terjadi di Flyover Kiaracondong, tepatnya di atas Jalan PSM, Kota Bandung, Kamis (14/9/2017), sekitar pukul 02.30 WIB. Tabrakan yang melibatkan mobil Honda Jazz nopol D 1401 OZ dan sepeda motor Honda Vega D 2857 KC itu mengakibatkan satu orang tewas dan tiga luka berat.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan berawal saat Honda Jazz yang dikendarai oleh Oktavianto Tri Setiantono melaju kencang dari arah Cicadas (utara) menuju Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie (selatan). Saat tiba di Flyover Kiaracondong, pengemudi Honda Jazz kehilangan kendali, lalu menabrak pilar sebelah kiri.

Setelah itu, mobil kembali menabrak pilar sebelah kanan dan menabrak sepeda motor Honda Vega yang melaju dari arah berlawanan. Pengendara motor dan penumpangnya, Jajang Heri Wardiman (23), Ismaya (17), dan Situ Nur Setiawati (16), terpental. Seusai menabrak motor, mobil Honda Jazz terbalik di sebelah kanan flyover.

Akibat benturan keras dengan Honda Jazz dan terhempas ke aspal, pengendara motor Jajang Heri Wardiman meninggal di lokasi kejadian. Sementara Ismaya dan Siti Nur Setiawati mengalami luka berat. Seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung. Pengendara Honda Jazz juga diketahui luka berat setelah kecelakaan itu, namun dia langsung kabur dari lokasi kejadian.

“Pengendara Honda Jazz melarikan diri seusai kejadian. Namun kami telah mengantongi identitasnya. Cepat atau lambat, dia pasti tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Mariyono.

Mariyono mengungkapkan, kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi, pengendara mobil Honda Jazz berperilaku tidak tertib saat berkendara. “Insya Allah pelaku pasti menyerahkan diri,” ujar Mariyono.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6483 seconds (0.1#10.140)