Pemprov Jatim Segera Dropping Air Bersih ke Daerah Terdampak Kekeringan

Selasa, 12 September 2017 - 20:09 WIB
Pemprov Jatim Segera Dropping Air Bersih ke Daerah Terdampak Kekeringan
Pemprov Jatim Segera Dropping Air Bersih ke Daerah Terdampak Kekeringan
A A A
SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera melakukan dropping air ke kabupaten/kota yang terdampak kekeringan. Syaratnya, bupati/wali kota segera menyampaikan surat pemberitahuan darurat kekeringan di daerahnya.

Hingga saat ini, ada lima kabupaten yang telah menyampaikan pemberitahuan darurat kekeringan, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Probolinggo

Langkah tersebut dilakukan Gubernur Jatim Soekarwo menindaklanjuti imbauan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (12/9/2017) agar semua kepala daerah segera melakukan pengecekan wilayahnya terkait kekeringan.

Dari 422 desa di 27 kabupaten yang mengalami kekeringan di Jawa Timur, terdapat 183 desa yang posisinya di atas pegunungan, sehingga harus dilakukan dropping air ke dalam penampungan air. Ini dilakukan karena rekayasa teknis seperti pembuatan sumur bor, pipanisasi tidak dapat dilakukan. Sedangkan sisanya masih bisa dilakukan rekayasa teknis.

"Sebagian wilayah pegunungan, pipa air tidak bisa menjangkaunya. Apabila tidak diberikan bantuan, menjadi hal krusial, khususnya di daerah pantai selatan dan Madura," ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim.

Dia menambahkan, dari sebanyak 8.501 jumlah desa di Jawa Timur, tahun 2015 sebanyak 541 desa mengalami kekeringan. Dari jumlah desa kering tersebut, telah dilakukan rekayasa teknologi bagi 119 desa, sehingga pada tahun 2017 kekeringan hanya terjadi pada 422 desa. "Tahun 2016 sendiri tidak terjadi kekeringan di Jatim," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1421 seconds (0.1#10.140)