4 Kader Partai Demokrat Berebut Rekomendasi Jadi Cabup Sampang

Jum'at, 08 September 2017 - 19:30 WIB
4 Kader Partai Demokrat Berebut Rekomendasi Jadi Cabup Sampang
4 Kader Partai Demokrat Berebut Rekomendasi Jadi Cabup Sampang
A A A
SURABAYA - Empat kader Partai Demokrat berebut rekomendasi dari DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang 2018. Mereka adalah Moh Ashari yang menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrat Jatim, anggota DPRD Jatim Hisan, dan dua lainnya anggota DPRD Sampang yakni, Moh Khoda'i dan Auliya Rahman.

Dari empat bakal calon tersebut, nama Ashari diprediksi paling berpeluang mendapatkan rekomendasi. Selain karena menjadi pengurus DPD, Ashari juga punya kedekatan cukup baik dengan mayoritas pengurus Partai Demokrat di tingkat PAC. Apalagi dalam beberapa survei, Ashari juga punya elektabilitas tinggi. Berdasarkan survei Proximity, Ashari punya tingkat popularitas hingga 67% sedangkan elektabilitas sebesar 26,1%. Poin ini kemungkinan menjadi dasar pertimbangan partai untuk memilih Ashari. Sebab, dengan bekal itu, potensi untuk memenangi pilkada cukup tinggi.

Ashari enggan berkomentar atas potensi tersebut. Namun, mantan bendahara DPC Partai Demokrat Sampang ini berterima kasih bila partai memberi rekomendasi. “Saya bersyukur seandainya saya dapat rekomendasi. Tetapi, bila tidak, ya tidak apa-apa. Saya tidak akan maju walaupun partai lain mencalonkan. Sebab, selain membangun Sampang, misi saya adalah membesarkan partai,” katanya, Jumat (8/9/2017).

Ashari mengaku, hingga saat ini sudah ada tiga partai yang menginginkan dia untuk maju, yakni PAN, PBB, dan PKS. Namun, dia tetap berharap rekomendari dari partai terlebih dahulu. “Saat ini Partai Demokrat di Sampang punya enam kursi. Jadi masih butuh tiga lagi. Karena itu, komunikasi dengan partai lain tetap kami bangun,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, kandidat lain, Hisan tidak gentar. Anggota DPRD Jatim ini juga optimistis mendapat rekomendasi partai untuk maju. “Di Sampang ini ada 186 desa. Dari jumlah itu, mayoritas kepala desa mendukung saya. Tentu ini menjadi modal berharga,” katanya.

Hisan juga menyampaikan bahwa niat untuk maju sebagai calon Bupati Sampang sudah bulat. Karenanya, Hisan tidak menjadi masalah jika harus mundur dari anggota DPRD. “Pembangunan di Sampang sampai hari ini stagnan. Kemiskinan di Sampang juga tertinggi di Jawa Timur. Karena itu, sebagai putra daerah saya terpanggil untuk ikut membangun,” tuturnya.

Sementara itu Koordinator Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Jatim Maskur menilai keempat calon cukup potensial. Ini karena keempatnya sama-sama punya kapasitas bagus sebagai calon pemimpin, termasuk juga dukungan massa yang besar. “Namun, partai harus memilih dan itu akan ditentukan oleh rapat nanti. Partai akan melakukan survei dan penilaian sehingga terpilih calon yang benar-benar pas. Prinsipnya, semua yang terpilih punya kewajiban membesarkan Partai Demokrat,” kata mantan kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim ini.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4184 seconds (0.1#10.140)