Komunitas Difabel Makassar Tampil Luar Biasa di Panggung F8

MAKASSAR - Acara Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 di Makassar, yang berlangsung sejak Rabu 6 September 2017 malam, melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Event internasional ini semakin istimewa karena juga menampilkan pertunjukan dari komunitas penyandang disabilitas atau komunitas difabel.

Kepala Dinas Sosial Pemkot Makassar, Mukhtar Tahir mengungkapkan, komunitas penyandang disabilitas merupakan salah satu dari sejumlah komunitas binaan Dinas Sosial Kota Makassar. Di panggung F8, para penyandang disabilitas menampilkan kemampuan mereka dalam berbagai seni dan budaya. “Ada yang bernyanyi dan juga membaca puisi sebagai bentuk keinginan dan cita-cita untuk menggapai masa depan seperti manusia pada umumnya,” kata Mukhtar di Makassar, Kamis (7/9/2017).

Menurut mantan Kabag Humas Pemkot Makassar ini, dengan penampilan komunitas penyandang disabilitas tersebut, pihaknya ingin menunjukkan kepada dunia internasional bahwa kaum difabel juga memiliki banyak kemampuan. Persepsi dunia pada penyandang disabilitas harus diubah, salah satunya dalam melihat dunia fashion. Sebab, para kaum difabel juga tetap mampu tampil menarik dan tidak ketinggalan dalam dunia fashion.

“Saat ini, masih sedikit komunitas yang fokus pada kepentingan dan kepedulian terhadap isu-isu kaum disabilitas. Itu sebabnya melalui F8, diberikan panggung untuk komunitas penyandang disabilitas untuk tampil,” katanya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Makassar, Danny Pomanto karena mengizinkan penyandang disabilitas tampil di acara internasional tersebut. Acara itu tentunya bisa mengangkat para penyandang disabilitas yang selama ini masih terpinggirkan. “Pentas penyandang disabilitas di F8 luar biasa. Tampil di atas panggung, melalui pertunjukan bahasa tubuh, mereka mampu memukau Wali Kota Makassar Pak Danny Pomanto dan tamu undangan yang merasa terharu,” paparnya.

Sementara Kepala Dinas Perumahan Kota Makassar, Fatur Rahim menambahkan, penampilan komunitas disabilitas di F8 mampu memukau penonton yang hadir. “Acara ini telah membangkitkan jiwa sosial dan kebersamaan dalam menyukseskan F8,” ujarnya.