Warga Inggris Dirampok Setelah dari Bank, Uang Ratusan Juta Raib

BATAM - Seorang warga negara Inggris, Martin (50), menjadi korban perampokan dengan modus gembos ban di Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang, Batam. Tas berisi uang perusahaan sebesar 10.000 dolar Singapura dan 300 dolar Amerika atau sekitar seratusan juta rupiah pun raib dari mobilnya.

Korban diduga korban sudah diikuti pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang, sejak keluar dari salah satu bank di Pasar Fanindo, Batuaji, pada Selasa 5 September 2017, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat dia di Jalan Brigjen Katamso, mobil Mitsubishi putih yang dikendarainya tiba-tiba mengalami kempes ban di bagian belakang sebelah kiri.

Korban yang mengemudikan mobil seorang diri pun menghentikan laju mobilnya. Dia turun dari mobil dengan maksud mengganti ban mobil yang kempes. Namun, setelah mengganti ban mobil, korban terkejut karena tas berisi uang perusahaan sebesar SGD10.000 dan USD300 sudah tidak ada. Dokumen penting seperti paspor dan dokumen perusahaan yang ditaruh di dalam tas juga ikut raib digondol oleh para pelaku.

‎Usai kejadian, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batuaji. Karena tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polsek Sagulung, korban diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Batuaji. “Memang ada laporannya. Diduga pelaku menggunakan modus lama dengan cara mengikuti korban. Saat mengganti ban, pelaku langsung mengambil tas korban yang ditaruh di tengah,” kata Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto, Rabu (6/9/2017).

Dia menuturkan, setelah menerima laporan korban, Unit Reskrim Polsek Sagulung langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Mereka menyebar ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian komplotan perampok dengan modus gembos ban itu. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.