Perangi Hoax, Aher Dukung Pembuatan Hub untuk Kroscek Kabar Bohong

Rabu, 30 Agustus 2017 - 15:09 WIB
Perangi Hoax, Aher Dukung Pembuatan Hub untuk Kroscek Kabar Bohong
Perangi Hoax, Aher Dukung Pembuatan Hub untuk Kroscek Kabar Bohong
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mendukung gagasan pembuatan hub (titik sentral jaringan komputer) yang belakangan mengemuka. Hub tersebut berguna untuk mengecek ulang kabar bohong atau hoax yang beredar di masyarakat, terutama media sosial (medsos).

Menurut Aher, sapaan akrab Gubernur, melalui hub, pengecekan ulang setiap kabar yang beredar dilakukan oleh media-media mainstream, diklarifikasi dan ditulis juga oleh media-media mainstream agar cepat tersebar. "Tentu saja dengan dengan berbagai cara pandang," ungkap Aher dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (30/8/2017).

Menurut Aher, masa penanganan berita hoax paling lama memerlukan waktu seminggu. "Kalau berita hoax 2-3 hari, paling lambat seminggu lah. Hari kedelapan harus ada klarifikasi. Kalau berlarut-larut, kasihan anak bangsa ini energinya terkuras untuk komentari berita-berita hoax," katanya.

Seperti diketahui, keseriusan pemerintah dalam memerangi hoax memasuki puncaknya saat "pabrik hoax" Saracen dibongkar jajaran Polri, Rabu (23/8/2017) lalu. Tiga tersangka pun berhasil diamankan dalam kasus tersebut. Aher berpendapat, hoax tidak bisa diabaikan. Pasalnya, jalannya pembangunan negara ini butuh kestabilan. "Hoax ini serupa riak yang lama-kelamaan bisa mengganggu pembangunan," ujar Aher yang juga penerima penghargaan The Best Communicators 2017 dari PR Indonesia belum lama ini.

Untuk diketahui, saat ini, terdapat aplikasi internet untuk mengidentifikasi konten hoax atau bukan, yakni hoax analyzer. Aplikasi tersebut dikembangkan oleh tiga orang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan telah memenangi kompetisi Imagine Cup 2017 tingkat Asia Tenggara.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4013 seconds (0.1#10.140)