Kabupaten Bandung Berduka, Sekda Teddy Meninggal Akibat Sakit Jantung

Rabu, 05 Agustus 2020 - 13:21 WIB
loading...
Kabupaten Bandung Berduka, Sekda Teddy Meninggal Akibat Sakit Jantung
Ucapan duka atas meninggalnya Sekda Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana. Foto/Instagram/Humaskabbdg
A A A
BANDUNG - Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berduka. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana meninggal dunia, Rabu 5 Agustus 2020 sekitar pukul 06.13 WIB.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, almarhum Teddy sempat dirawat selama satu hari pada Selasa (4/8/2020) di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung akibat penyakit jantung yang dideritanya. (BACA JUGA: Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia di RS Tidar Magelang )

Jenazah almarhum telah dimakamkan tak jauh dari rumah duka di Jalan Maribaya Nomor 50 RT 02 RW 04 Desa Kayuambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB). (BACA JUGA: Dongeng Jenaka Ajip Rosidi untuk Butet Kartaredjasa )

Pria kelahiran Bandung 20 Oktober 1963 ini meninggalkan seorang istri, Hesti Indraputri dan dua anak laki-laki, Rizal Indra Mahardika dan Kemal Indra Bakti. Teddy merupakan anak ketiga dari 7 bersaudara, putra pasangan E Warso dan Rd Pudjiwati. (BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Ajip Rosidi Dua Kali Hadiri Event di Kampung Halaman )

Teddy Kusdiana menempuh pendidikan di SD Merdeka 5/III, SMP Pasundan VI, SMA Nasional, D2 Jurusan Pemerintahan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), S1 Jurusan Pemerintahan Universitas Langlangbuana (UNLA), dan S2 Jurusan Ilmu Administrasi Universitas Nurtanio.

Sebelum menduduki jabatan sebagai Sekda Kabupaten Bandung sejak 11 Januari 2019, Teddy meniti karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari bawah.

Dia diangkat sebagai ASN di Kabupaten Bandung pada 1985 sebelum Kabupaten Bandung Barat (KBB) terbentuk. Teddy sempat memegang beberapa jabatan.

Antara lain, Kepala Dinas Perhubungan (2013–2018), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (2011–2012), Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (2010), Camat Soreang (2008), dan Camat Rancabali (2004).
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4358 seconds (0.1#10.140)