Dinkes Pekanbaru Tutup Usaha Bakso Mekar yang Mengandung Babi

Senin, 28 Agustus 2017 - 17:41 WIB
Dinkes Pekanbaru Tutup Usaha Bakso Mekar yang Mengandung Babi
Dinkes Pekanbaru Tutup Usaha Bakso Mekar yang Mengandung Babi
A A A
PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Pekanbaru menyatakan sudah mengambil tindakan tegas terhadap unit usaha Bakso Mekar yang mengandung babi. Salah satunya adalah dengan menutup sementara usaha usaha kecil menengah menengah (UMKM) tersebut.

"Bakso Mekar sudah kita tutup untuk sementara," ucap Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Pekanbaru, Helda S Munir Senin (28/8/2017).

Dia menegaskan, setiap usaha kuliner harus mengantongi izin layak dari Dinkes Pekanbaru. Ini bertujuan untuk memberikan jaminan bagi konsumen bahwa makanan yang dikonsumsi sehat, bermutu dan tentunya halal.

Dinkes Pekanbaru juga melakukan pemeriksaan terhadap penyajian, bahan baku bakso dan beberapa perlengkapan yang kemungkinan tidak higenis. "Kebersihan tempat dan penyajinya juga kita lakukan pemeriksaan," imbuh dia.

Penutupan Bakso Mekar di Jalan Ahmad Dahlan Kecamatan Sukajadi setelah Dinkes Riau turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan usaha bakso tersebut. "Jika mereka ingin melanjutkan usaha tersebut harus mengurus semua izin baru kita perbolehkan," imbuhnya.

Susanti (26), salah satu penggemar Bakso Mekar mengaku kecewa atas ditemukannya unsur babi didalam bahan baku bakso. "Saya kesal, kecewa dan tentunya menjadi jijik karena ternyata baksonya mengandung babi. Saya penggemar Bakso Mekar, saya muslim tentu saya kecewa," keluh wanita berhijab ini.

Sementara Kepala BBPOM Pekanbaru, M Khasuri dalam surat edaranya menyatakan hasil laboratorium, Bakso Mekar positif mengandung fragmen DNA spesifik forcine (babi).
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4869 seconds (0.1#10.140)