Panik saat Kepergok Mencuri, Rizki Tikam Korban hingga Tewas

Minggu, 27 Agustus 2017 - 21:22 WIB
Panik saat Kepergok Mencuri, Rizki Tikam Korban hingga Tewas
Panik saat Kepergok Mencuri, Rizki Tikam Korban hingga Tewas
A A A
BATAM - Tak butuh waktu lama bagi Sat Reskrim Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Bengkong untuk menangkap dan menetapkan Rizki sebagai pelaku penikaman terhadap Lia Astuti.

Wanita berusia 60 tahun itu meregang nyawa, setelah kena lima tikaman di depan rumahnya yang berada di Komplek Taman Harapan Indah, Bengkong Laut pada Sabtu (26/8/2017) malam. Penyebab penikaman ini, karena pelaku kepergok oleh korban saat mau mencongkel rumahnya.

Dengan kondisi babak belur akibat dihakimi warga, Rizki terpaksa mengakui perbuatannya kalau telah menikam korban menggunakan pisau yang dibawanya saat mau mencongkel rumah korban.

Dari pengakuannya, ia terpaksa melakukan penikaman terhadap korban karena kepergok korban saat mencongkel pintu rumah korban dan panik saat korban berteriak maling.

Usai melakukan penikaman terhadap korban berkali-kali, ia berusaha melarikan diri dari rumah korban. Namun, pelariannya tak jauh karena ia tertangkap oleh warga sekitar setelah terjatuh saat memanjat pagar pembatas SPBU Seraya.

Menurut beberapa saksi di lokasi kejadian, korban sejak suaminya meninggal beberapa waktu lalu tinggal seoranh diri dan ia dibiayai oleh anaknya yang berada di Yogjakarta. "Kami kaget kalau pelakunya Rizki, padahal dia pernah minjam uang dengan korban," kata Maria, salah seorang saksi.

Sementara menurut sumber di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) korban saat sampai rumah sakit kondisinya sudah dalam kritis dan dari badannya banyak mengeluarkan darah akibat tikaman benda tajam. "Tak lama ditangani, korban meninggal karena diduga kehabisan darah," ujarnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Agung Gima Sunarya mengatakan, setelah mendapatkan laporan itu ia mengerahkan anggotanya ke rumah sakit dan lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Dari keterangan Dokter, korban meninggal karena kehabisan darah setelah mendapatkan lima tikaman benda tajam," katanya.

Berdasarkan keterangan saksi, sambung Gima, korban sempat melakukan perlawanan saat barang berharganya mau dirampas oleh pelaku. Lalu, pelaku akhirnya melakukan penikaman terhadap korban. "Karena kepergok saat pelaku mau mencongkel rumah korban, pelaku akhirnya menikam korban," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9706 seconds (0.1#10.140)