6 Warga Jombang Jadi Korban First Travel, Desak Uang Jutaan Rupiah yang Disetor Dikembalikan

Jum'at, 25 Agustus 2017 - 23:47 WIB
6 Warga Jombang Jadi Korban First Travel, Desak Uang Jutaan Rupiah yang Disetor Dikembalikan
6 Warga Jombang Jadi Korban First Travel, Desak Uang Jutaan Rupiah yang Disetor Dikembalikan
A A A
JOMBANG - 6 warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur, juga menjadi korban penipuan First Travel sehingga gagal berangkat umrah. Padahal mereka sebelumnya sudah menggelar selamatan, namun mendadak dibatalkan oleh First Travel pada April dengan berbagai alasan.

Setelah bos First Travel ditangkap, mereka berharap uang yang sudah dibayarkan segera dikembalikan. Salah satu korban penipuan First Travel yang gagal berangkat umrah, adalah suparlan (60), warga Desa Gudo, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.

Suparlan bersama istri dan 4 anaknya telah mendaftar dan melunasi biaya umrah kepada First Travel sebesar Rp100.800.000 pada Desember 2015. Setelah menunggu selama satu tahun lebih, mereka dijanjikan akan diberangkatkan umrah pada 19 April 2017.

Kemudian mereka pada 14 April 2017 menggelar selamatan dengan mengundang seluruh warga Desa Gudo ke rumah. Namun, saat hendak berangkat pada 19 April, First Travel tiba-tiba memberitahukan keberangkatan mereka ditunda sampai Oktober 2017.

Mengetahui bos First Travel telah ditangkap, mereka berharap uang yang sudah disetorkan segera dikembalikan. “Kami sudah bayar untuk enam orang, biaya perorang Rp14.300.000 ditambah lagi Rp2,5 juta,” kata Suparlan.

Suparlan juga berharap bos First Travel dihukum berat agar tidak ada lagi biro-biro perjalanan nakal menipu masyarakat yang ingin beribadah ke tanah suci.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4246 seconds (0.1#10.140)