Lawan Begal, Jari Siswa SMK Terkena Sabetan Pisau

Rabu, 23 Agustus 2017 - 15:56 WIB
Lawan Begal, Jari Siswa SMK Terkena Sabetan Pisau
Lawan Begal, Jari Siswa SMK Terkena Sabetan Pisau
A A A
BATAM - Nasib nahas menimpa Naza (17) siswa salah satu SMK di Batuaji, Batam. Pasalnya ia menjadi korban penganiayaan dan diduga akan menjadi korban pembegalan di lapangan perumahan Taman Lestari yang tak jauh dari kediamannya, Selasa (22/8/2017) malam.

Naza ‎merupakan warga perumahan Taman Lestari, RT 02/RW 11, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji. Ia hampir dibegal oleh dua orang tidak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya. Sebelum kejadian, Naza bersama Adid rekannya baru pulang dari lapangan yang tidak jauh dari rumahnya.

Namun belum lagi sampai di rumah, korban dihadang oleh dua orang tidak dikenal. Awalnya mereka hanya meminta uang kepada korban, Naza yang memang tidak lagi membawa uang berusaha memberitahu pelaku. Hal itu membuat pelaku marah dan langsung memeriksa kantung celana korban.

"Mereka rogoh kocek saya, habis itu maksa minta kunci motor. Saya gak mau kasih, tapi diambil secara paksa oleh mereka," kata Naza.

Korban yang tidak terima dengan perbuatan pelaku langsung berusaha merebut kunci motor Honda Spacy nya kembali. Pelaku yang tidak terima langsung mengeluarkan sajam dan mengarahkan ke tubuh pelaku.

"Saya tangkis pakai tangan kiri. Kalau tidak, bisa kena perut saya. Akibatnya jari saya bedarah karena sabetan pisaunya," ujarnya.

Naza menuturkan, ia berusaha lari dari pelaku saat mereka menyerang. Pasalnya jika tidak segera melarikan diri, bukan hanya motornya yang bisa hilang, namun nyawanya juga bisa ikut melayang.

"Saya masih ingat wajah para pelaku tersebut, satu orang badannya besar kalau yang satu lagi kurus tinggi. Sepertinya mereka bukan warga sini karena saya tidak pernah liat," katanya.

Sementara Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penganiayaan yang menimpa Naza. "Kita masih dalami kasus ini, pelaku masih kita kejar," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4056 seconds (0.1#10.140)