10 Negara yang Beri Bantuan ke Rakyat Palestina saat Gaza Dibombardir Israel

Senin, 23 Oktober 2023 - 13:45 WIB
loading...
10 Negara yang Beri Bantuan ke Rakyat Palestina saat Gaza Dibombardir Israel
Rumah Sakit Baptis al-Ahli di Gaza dibombardir saat perang Israel-Hamas berkecamuk. Ada 10 negara yang telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina. Foto/Al Arabiya
A A A
JAKARTA - Ada sekitar 10 negara dan komunitas negara yang memberi bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina setelah wilayah kantongnya; Gaza, dibombardir Israel sejak 7 Oktober.

Serangan militer Zionis ini merupakan perang besar dengan Hamas.

Hamas telah meluncurkan serangan mengejutkan, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa, terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik.

Sebagai respons, rezim Zionis Israel mendeklarasikan perang dengan nama sandi Operasi Pedang Besi. Gaza dibombardir nyaris tanpa henti. Wilayah itu juga dikepung total. Hingga kini lebih dari 4.000 orang tewas.



Ketika situasi di Gaza memburuk akibat serangan udara dan blokade total—yang menghentikan aliran listrik, air, makanan, dan bahan makanan dari luar—beberapa negara tergerak membantu rakyat Palestina.

Bantuan dikirim sebagian melalui UN Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), dan lainnya melalui UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UNOCHA).

Baru sebagian kecil bantuan yang telah masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah—perbatasan Gaza dan Mesir—pada pekan lalu dengan kontrol ketat militer Israel.

10 Negara yang Beri Bantuan ke Palestina

1. Uni Eropa

Nilai bantuan Rp1,2 triliun.

Uni Eropa beranggotakan: Austria, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Kroasia, Siprus, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, dan Swedia


2. Uni Emirat Arab

Nilai bantuan Rp314,2 miliar

3. Irlandia

Nilai bantuan Rp215,2 miliar
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)