PPP, Demokrat, dan PAN Bangun Kekuatan Baru di Pilgub Jabar

Selasa, 22 Agustus 2017 - 11:07 WIB
PPP, Demokrat, dan PAN Bangun Kekuatan Baru di Pilgub Jabar
PPP, Demokrat, dan PAN Bangun Kekuatan Baru di Pilgub Jabar
A A A
BANDUNG - Kekuatan-kekuatan baru bermunculan pascaterbentuknya kekuatan yang telah dibangun Partai Gerinda-PKS dan PDIP-Golkar di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang. Setelah sebelumnya NasDem, Hanura, PKB, dan PPP mewacanakan poros baru untuk mengimbanginya, kini kekuatan baru muncul lagi yang diinisiasi PPP, Demokrat, dan PAN.

Kesepakatan memunculkan kekuatan baru diperoleh setelah para petinggi ketiga partai, yakni Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh, Ketua DPD Demokrat Jabar Ade Sulandjana, dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PAN Hasbullah Rahmad bertemu di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin malam, 21 Agustus 2017.

Pertemuan tersebut juga dihadiri petinggi PKB, Hanura, dan Gerindra. Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh menjelaskan, pihaknya bersama Demokrat dan PAN memang telah lebih dulu sepakat untuk membangun koalisi. “Siapa yang berkoalisi? Mudah-mudahan kami (semua parpol yang hadir dalam pertemuan) bisa berkoalisi. Tapi hari ini, kami belum menentukan, tapi ingin sepaham dulu. Kalau enam partai ini bertemu, mudah-mudahan nanti ada pertemuan lagi,” kata Ade, Selasa (22/8/2017).

Terkait ketidakhadiran Partai NasDem dalam pertemuan, Ade mengatakan, partainya, Demokrat, dan PAN belum memiliki komunikasi yang kuat dengan partai besutan Surya Paloh tersebut. Ade juga memastikan belum ada kesepakatan antara partainya dengan kekuatan yang digagas oleh NasDem beberapa waktu lalu. “Kalau yang sudah mengusung, tidak mengajak kami. Kami yang masih sendiri-sendiri ini, yang belum koalisi, berkumpul untuk menjajaki itu. Sebelum menjajaki, kami samakan presepsi dulu,” tutur Ade.

Ketua DPD Demokrat Jabar Iwan Sulandjana mengatakan, pertemuan tersebut didasari kesamaan visi dan misi partai dalam rangka menjaga marwah partai. “Tugas kami sebagai ketua partai, kalau ada koalisi, kami tidak disalahkan pimpinan karena ketinggalan kereta. Pertemuan ini juga menjadi pertanggungjawaban kami kepada partai masing-masing,” paparnya.

Sementara itu, Plt Ketua DPW PAN Jabar Hasbullah Rahmad mengatakan, komunikasi politik yang dibangun sejumlah partai ini diharapkan dapat menciptakan kondusivitas dalam pelaksanaan Pilgub Jabar dan Pilkada Serentak 2018 di 16 kabupaten/kota di Jabar. “Kami sadar diri harus satukan diri dalam koalisi. Bahwa kami masing-masing punya internal, ya. Tapi realitas politiknya, kami harus objektif. Kami harus calonkan yang memiliki peluang menang. Tapi kapan dan seperti apa, prosesnya memang masih panjang,” tandasnya.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5402 seconds (0.1#10.140)