Drone yang Ditemukan di Pantai Gemblongan Ternyata Milik Inggris

Senin, 21 Agustus 2017 - 16:34 WIB
Drone yang Ditemukan di Pantai Gemblongan Ternyata Milik Inggris
Drone yang Ditemukan di Pantai Gemblongan Ternyata Milik Inggris
A A A
JAWA BARAT - Pesawat tanpa awak atau drone yang ditemukan warga Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut yang jatuh di pesisir Pantai Gemblongan, Minggu 20 Agustus 2017, ternyata milik Inggris.

Drone itu jatuh ke laut saat pelaksanaan uji coba roket Star Treak bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), dan Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, uji coba roket Star Treak dan drone Banshe yang merupakan pesawat tanpa awak berlangsung di Landasan TNI AU Kampung Pangawaren, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut pada Sabtu (19/8/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.

Sebanyak 10 roket Star Treak milik Inggris rencananya diuji coba. Kegiatan yang dipimpin oleh Letkol Cpl Sujoko (Koordinator dari Kemhan) dan Elan dari PT LAND, selaku koordinator lapangan itu diikuti 70 orang, termasuk 13 ahli roket dari Inggris.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Danpusen Arhanud Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Nurcahyanto, Dirpalad Brigjen TNI Sigid, Kapuslaik Baranahan Kemhan Laksamana TNI Edi, Waaspam Kasad Kolonel Kav Steve P, Dirma Ditjen kuad Han Kemhan Kol Cpl U Sumarsono, Waasops Kasad Kolonel Kav A Purboyo, Kadislitbangad diwakilkan Pa Ahli Matum Kol Arh Budi Suharto, Dirbinsen Pusen Arhanud Kodiklat TNI AD Kol Arh Glasisus P, Atase pertahanan Inggris di Indonesia Natsaha Danyauno, Kepala Balai Lapan Cikelet R Lingga, dan lain-lain.

Sekitar pukul 09.00 WIB, dilaksanakan penerbangan pesawat drone Banshe yg akan digunakan untuk sasaran roket Start Treak.

Kemudian pada 09.30 WIB, dilakukan tembakan pertama roket Star Treak terhadap drone Banshe 4534 yang dijadikan sasaran dengan jarak sasaran 21 km. Jarak waktu tembak 4 detik dari landasan. Namun tembakan meleset.

Selanjutnya pada 10.50 WIB dilaksanakan tembakan kedua. Uji coba kefua ini pun gagal, tembakan roket Star Treak tidak mengenai sasaran.

Kegiatan uji coba roket Star Treak tidak dilanjutkan karena dua kali tembakan tidak tepat sasaran. Sehingga sisa delapan roket batal diuji coba.

"Drone itu bagian dari kegiatan uji coba roket Star Treak yang dilaksanakan oleh Kemhan dan Lapan. Saat ini drone yang ditemukan warga sudah diambil oleh pihak Kemhan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Senin (21/8/2017).
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4838 seconds (0.1#10.140)