Diduga Bunuh Diri, Warga Kalasan Tewas Ditabrak KA

Jum'at, 18 Agustus 2017 - 14:06 WIB
Diduga Bunuh Diri, Warga Kalasan Tewas Ditabrak KA
Diduga Bunuh Diri, Warga Kalasan Tewas Ditabrak KA
A A A
SLEMAN - Warga Kringinan, RT 15/10 Tirtomarani, Kalasan, Sleman, Provinsi DIY, bernama Budi Suranto (52) tewas ditabrak kereta api (KA) di km 3,5 Krajan Tirtomartani, kalasan atau timur stasiun Kalasan, Jumat (18/8/2017) pagi sekitar pukul 07.50 WIB.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi kepala dan badan terpisah. Kepala berada di utara rel, badan di tengah rel dengan kondisi tercerai berai. Kepala dan badan korban ditemukan 200 meter timur stasiun Kalasan.

Dugaan awal korban bunuh diri. Ini lantaran sebelum kejadian, ada yang melihat korban mondar-mandir di sekitar tempat kejadian perkara dan tiduran di atas rel hingga akhirnya ditabarak KA.

“Dugaan awal korban bunuh diri,” kata kanit Reskkrim Polsek Kalasan AKP I Wayan Mandra, di ruang kerjanya, Jumat (18/8/2017).

Wayang menjelaskan, setelah menerima laporan adanya kejadian tersebut, langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Saat kejadian korban memakai sandal jepit, celana pendek dan kaos oblong serta dompet yang berisi identitas korban. Yaitu atas nama Budi Suranto. Ia tercatat sebagai guru SD Karangnongko I, Tirtomartani, Kalasan.

“Kami kemudian memberitahukan keluarga dan setelah keluarga datang membenarkan itu keluarganya,” kata Wayan.

Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi. Hanya saja saat akan dibawa ke RS Sardjito untuk keperluan autopsi, pihak keluarga menyatakan sudah menerima kejadian itu musibah dan meminta agar korban tidak dibawa ke RS Sardjito.

“Atas permintaan ini kami kemudian melaporkan kepada Kapolsek. Hasilnya Kapolsek mengizinkan. Sehingga korban boleh dibawa pulang ke rumah untuk dikuburkan. Namun sebelum dibawa pulang terlebih dahulu dimandikan di RS Bhayangkara,” ungkapnya.

Istri korban Hamilah (43) tidak berkomentar banyak soal kejadian tersebut. Ia hanya mengatakan ikhlas menerima musibah itu. Pihak keluarga rencananya akan langsung memakamkan korban di pemakaman umum dusun setempat pada pukul 16.00 WIB.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2942 seconds (0.1#10.140)