Asyik Mandi Keringat dan Beradu Nafsu di Kamar Hotel, 6 Pasangan Mesum Kelabakan Digerebek Warga
loading...
Warga Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, menggerebek enam pasangan mesum di sebuah hotel. Foto/Ilustrasi
A
A
A
MERANGIN - Enam pasangan mesum yang tengah asyik mandi keringat tanpa mengenakan sehelai baju, kelabakan saat kamar hotel tempat mereka beradu nafsu digerebek warga. Penggerebekan pasangan mesum ini, dilakukan warga Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.
Penggerebekan ini, berawal dari kecurigaan warga terhadap aktivitas pasangan mesum di sebuah hotel. Kerucigaan warga ternyata benar, mereka menemukan enam pasangan mesum saat melakukan penggerebekan di sejumlah kamar hotel.
Keberadaan hotel dan wisma yang menjadi langganan pasangan mesum berbuat zina tersebut, sudah sangat meresahkan warga. Bahkan, warga menduga hotel dan wisma tersebut sudah menjadi lokasi prostitusi online.
Pemerintah Kelurahan Dusun Bangko, tidak tinggal diam dengan kasus mesum di kamar hotel ini. Selain denda, pihak pengelola hotel juga dikenai kewajiban untuk menandatangani surat perjanjian.
"Sudah di denda sesuai aturan adat, karena mereka telah terbukti melanggar aturan adat dengan berbuat mesum. Deda itu berupa membayar beras 20 gantang, serta kambing satu ekor untuk setiap pasangan mesum, sehingga ada enam ekor kambing," ujar Lurah Dusun Bangko, Dinda Fransisca, Minggu (15/10/2023).
Ditambahkan Dinda Fransisca, selain denda enam ekor kambing itu, pihaknya juga akan menutup hotel dan wisma tersebut. "Besok (Senin-red) kami juga akan menyurati pihak hotel dan wisma untuk di tutup," tegasnya.
Penggerebekan ini, berawal dari kecurigaan warga terhadap aktivitas pasangan mesum di sebuah hotel. Kerucigaan warga ternyata benar, mereka menemukan enam pasangan mesum saat melakukan penggerebekan di sejumlah kamar hotel.
Keberadaan hotel dan wisma yang menjadi langganan pasangan mesum berbuat zina tersebut, sudah sangat meresahkan warga. Bahkan, warga menduga hotel dan wisma tersebut sudah menjadi lokasi prostitusi online.
Pemerintah Kelurahan Dusun Bangko, tidak tinggal diam dengan kasus mesum di kamar hotel ini. Selain denda, pihak pengelola hotel juga dikenai kewajiban untuk menandatangani surat perjanjian.
"Sudah di denda sesuai aturan adat, karena mereka telah terbukti melanggar aturan adat dengan berbuat mesum. Deda itu berupa membayar beras 20 gantang, serta kambing satu ekor untuk setiap pasangan mesum, sehingga ada enam ekor kambing," ujar Lurah Dusun Bangko, Dinda Fransisca, Minggu (15/10/2023).
Ditambahkan Dinda Fransisca, selain denda enam ekor kambing itu, pihaknya juga akan menutup hotel dan wisma tersebut. "Besok (Senin-red) kami juga akan menyurati pihak hotel dan wisma untuk di tutup," tegasnya.
(eyt)
Explore More