Elviana dan Eva Tewas akibat Luka Parah di Kepala dan Patah Leher

Selasa, 25 Juli 2017 - 14:11 WIB
Elviana dan Eva Tewas akibat Luka Parah di Kepala dan Patah Leher
Elviana dan Eva Tewas akibat Luka Parah di Kepala dan Patah Leher
A A A
BANDUNG - Hasil pemeriksaan forensik di Rumah Sakit (RS) Polri Sartika Asih menyatakan, dua kakak beradik yang bunuh diri, Elviana Parubak (34) dan Eva Septiani Parubak (28) tewas akibat luka parah di kepala dan patah leher. Keduanya diketahui melompat dari lantai 5A, Apartemen Gateway, Cicadas, Kota Bandung, dengan ketinggian sekitar 20 meter, pada Senin 24 Juli 2017.

Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Anton Purwantoro mengatakan, berdasarkan pemeriksaan forensik di RS Polri Sartika Asih, tidak ada luka lain sebelum kedua korban melakukan aksi bunuh diri di Apartemen Gateway , sekitar pukul 17.00 WIB itu. Korban tewas murni akibat bunuh diri.

“Luka utama yang menyebabkan kematian kedua korban adalah luka di kepala dan patah leher. Korban juga mengalami luka patah kaki dan tangan. Namun saya tidak mendetail membaca hasil autopsi, jadi tidak tahu apakah korban juga menderita luka organ dalam atau tidak,” kata Anton ditemui SINDONews di Instalasi Forensik RS Sartika Asih, Selasa (25/7/2017).

Anton membenarkan, jenazah korban Elviana dan Eva Septiani Parubak akan dimakamkan di kampung halamannya Makassar, Sulawesi Selatan. “Semula rencananya dibawa hari ini, tetapi diundur besok karena belum dapat pesawat. Jenazah akan diberangkatkan ke Makassar besok pagi menggunakan pesawat,” ujar Anton.

Sementara itu, keluarga korban yang datang ke RS Sartika Asih menolak memberikan keterangan kepada SINDONews saat ditemui di Instalasi Forensik, RS Polri Sartika Asih, Selasa (25/7/2017). “Mohon maaf keluarga menolak memberikan keterangan. Semua soal kasus ini kami serahkan ke pihak kepolisian. (Pemberitaan) yang kemarin kami pikir sudah cukup,” ujar salah seorang keluarga korban.

Diberitakan sebelumnya, kedua korban tinggal di Apartemen Gateway, sejak Juni 2015. Mereka tinggal di kamar nomor 1, blok Safir, lantai 5A. Selain korban Elviana dan Eva, kamar itu juga ditinggali Joe Kaisar Judistira (16).

Saat kejadian, Joe masih sekolah sehingga di dalam kamar hanya ada kedua korban. Kamar dalam keadaan terkunci. Petugas kepolisian harus meminta pengelola apartemen membuka kamar tersebut.

Berdasarkan keterangan kakak kedua korban, Reonald Parumbak, baik Elviana dan Eva mengalami gangguan psikis sejak 2006. Delapan tahum terakhir, kondisi keduanya semakin parah. Kedua korban yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, sempat dirawat dan direhabilitasi di sebuah rumah sakit jiwa di Cikeas, Bogor.

Keduanya akhrnya bunuh diri dengan melompat dari ketinggian sekitr 20 meter atau lantai 5A Aparatemen Gateway, Jalan A Yani Nomor 669, Cicadas, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin, 24 Juli 2017, sekitar pukul 17.00 WIB.

Elviana yang terlebih dulu terjun dari lantai 5A. Disusul kemudian Eva yang mengenakan daster warna krem. Eva sempat bergelantungan di balkon dan memicu histeria warga sekitar. Warga sempat mengabadikan peristiwa mengerikan itu dalam bentuk foto dan video. Namun, teriakan warga tak membuat Eva mengurungkan niatnya. Dia melepas pegangan tangannya dan terjun bebas hingga tewas di lantai dasar depan Apotek Century.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7438 seconds (0.1#10.140)