Tatapan Kosong Jessica Wongso Dijuluki Pembunuh Berdarah Dingin, Begini Reaksi Kuasa Hukum

JAKARTA - Jessica Kumala Wongso masih menjalani masa hukuman di Lapas Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur kasus kopi sianida yang meregang nyawa Wayan Mirna Salihin pada 2016.

Kasus ini kembali hangat setelah dibuat film dokumenter. salah satu yang menjadi sorotan ketika perilaku Jessica ketika menjalani persidangan. Saat itu, Jessica dinilai memiliki tatapan kosong sehingga dijuluki pembunuh berdarah dingin. Hidayat Bustam pun memberikan reaksinya atas hal tersebut.



"Jessica itu tatapannya bagus nggak pernah kosong, setiap orang bicara dia dengarin dan dijawab gitu lho," ujar dia.

Diketahui, Jessica Wongso divonis 20 tahun penjara, terhitung sudah menjalani hukuman selama tujuh tahun. Kondisi wanita 35 tahun itu pun diungkap kuasa hukumnya, Hidayat Bustam.

"Jessica kondisinya tetap stabil ya seperti yang waktu dia sidang sama berat badannya juga 51 kilogram. Beda kalau di Polda itu masih gemuk ya. Orangnya murah senyum, dia juga sudah bisa bercanda ya, hanya di situ-situ aja lingkupnya karena terbatas," kata Hidayat Bustam kepada awak media, belum lama ini.

Jessica dikatakan Hidayat Bustam juga berusaha menjalani harinya dengan ceria. Dia pun disebut rutin mengukuti berberbagai program kegiatan di Lapas.

Hidayat Bustam juga menyoroti sejumlah dukungan publik yang belakangan diperoleh kliennya setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang tayang sejak 28 September 2023 viral. Sebab, film itu dianggap membuka tabir dibalik insiden meninggalnya Mirna Salihin.



"Fim netflix itu kan film dokumenter, film yang mempunyai dokumennya. Semuanya juga diminta dan diwawancarai sepanjang persidangan," tuturnya.

"Begitu dia (Jessica Wongso-red) ngomong dan booming kita juga nggak tahu. Begitu banyak orang mendukung ya memang kita dari awal menilai bahwa Jessica tidak bersalah," ujar Hidayat Bustam.