Gadis Cacat dan Lumpuh Hidup Sendiri setelah Sang Ibu Masuk Penjara

PALANGKARAYA - Saidah seorang gadis yang mengalami kelumpuhan serta cacat fisik di Jalan RTA Milono Palangkaraya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah terpaksa harus tinggal sendiri setelah sang ibu yang biasanya merawatnya tersandung kasus hukum dan kini ditahan di kantor polisi.

Untuk memenuhi kebutuhannya setiap harinya gadis yatim ini hanya mengharap belas kasihan dari para tetangga.

Di rumah kontrakan sederhana di Jalan RTA Milono Palangkaraya Saidah gadis berusia dua puluh lima tahun hanya bisa terbaring di tempat tidur.

Saidah tak bisa beraktivitas seperti wanita seusianya lantaran mengalami kelumpuhan dan cacat fisik sejak lahir dan sulit berbicara. (Baca: Tak Diberi Uang Rp20 Ribu, Suami Habisi Istri dengan Balok Kayu)

Kondisi Saidah kini diperparah karena harus tinggal seorang diri di rumah lantaran sang ibu yang biasa merawatnya tersandung kasus hukum dan kini ditahan di kantor Polisi. (Baca juga: Kiai Ini Sembuh dari COVID-19 Berkat Sari Tebu hingga Zam-Zam)

Menurut tetangganya Dewi Ayu Saputro, kondisi Saidah yang harus tinggal sendiri sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir. “Selama itu juga para tetangga bergantian memberinya makanan serta menjaga Saidah. Namun dalam beberapa hari terakhir Saidah terpaksa harus tidur sendiri lantaran para tetangganya juga memiliki kesibukan masing-masing,” kata Dewi.

Melihat kondisi Saidah yang sangat memperihatinkan apalagi di tengah pandemi Corona para tetangga berharap ada kepedulian dari dinas terkait untuk datang menjenguk serta memberikan solusi yang tepat.