Truk Rombongan Wisatawan ke Pantai Selatan Malang Kecelakaan, 2 Orang Tewas
loading...
A
A
A
MALANG - Sebuah truk dengan nomor polisi N 8892 DD yang mengangkut rombongan wisatawan menuju pantai selatan Kabupaten Malang mengalami kecelakaan, Sabtu (7/10/2023) malam. Akibatnya, dua orang dilaporkan tewas.
Kecelakaan maut tersebut diduga akibat rem blong saat melintasi Jalan Raya Desa Bantur, tepatnya di depan Telkom Bantur. Informasi dihimpun menyebutkan rombongan wisatawan itu merupakan karang taruna Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, yang hendak menuju pantai untuk berwisata.
Kecelakaan itu sendiri terjadi pada pukul 23.50 WIB, saat rombongan hendak menuju Pantai Banyu Meneng, di wilayah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Tampak dari video dan foto yang diterima, para korban dievakuasi ke Puskesmas Bantur. Ruangan yang terbatas membuat beberapa korban terpaksa dirawat di lantai, terlihat ada satu korban yang tangan kanannya diduga patah dan hanya diberi penanganan pertama di lantai.
Sementara dua korban meninggal dunia juga dikumpulkan satu lokasi hanya ditutup selimut. Satu korban meninggal bahkan masih diletakkan di lantai fasilitas kesehatan.
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita menjelaskan bahwa truk berwarna kuning yang dikendarai oleh Zainul Kirom (23) warga Jalan Sidodadi Raya Desa Wandanpuro, Bululawang, awalnya melaju dari utara ke selatan. Truk tersebut mengangkut sekitar 30 orang penumpang yang merupakan warga Desa Wandanpuro.
"Ketika berada tepat di Jalan Raya Desa Bantur mengalami rem blong, sehingga laju tidak terkendali yang kemudian menabak pagar pembatas rumah milik warga yang menyebabkan kendaraan terbalik," kata Agnis Juwita, dikonfirmasi pada Minggu (8/10/2023).
Akibat kecelakaan tersebut dua penumpang truk langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua korban yakni Adi dan Ali, meninggal dunia, satu korban lain bernama Suswoyo mengalami luka berat. Sementara 27 orang lainnya mengalami luka ringan.
"Faktornya diduga karena kendaraan mengalami rem blong, dengan kondisi jalan berlubang, dan tikungan," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan. Sebanyak 11 petugas kepolisian dari Polsek Bantur dan Unit Lakalantas Satlantas Polres Malang telah mendatangi lokasi kejadian untuk penyelidikan awal.
"Masih dalam penanganan unit Lakalantas Satlantas Polres Malang," pungkasnya.
Kecelakaan maut tersebut diduga akibat rem blong saat melintasi Jalan Raya Desa Bantur, tepatnya di depan Telkom Bantur. Informasi dihimpun menyebutkan rombongan wisatawan itu merupakan karang taruna Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, yang hendak menuju pantai untuk berwisata.
Kecelakaan itu sendiri terjadi pada pukul 23.50 WIB, saat rombongan hendak menuju Pantai Banyu Meneng, di wilayah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Tampak dari video dan foto yang diterima, para korban dievakuasi ke Puskesmas Bantur. Ruangan yang terbatas membuat beberapa korban terpaksa dirawat di lantai, terlihat ada satu korban yang tangan kanannya diduga patah dan hanya diberi penanganan pertama di lantai.
Sementara dua korban meninggal dunia juga dikumpulkan satu lokasi hanya ditutup selimut. Satu korban meninggal bahkan masih diletakkan di lantai fasilitas kesehatan.
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita menjelaskan bahwa truk berwarna kuning yang dikendarai oleh Zainul Kirom (23) warga Jalan Sidodadi Raya Desa Wandanpuro, Bululawang, awalnya melaju dari utara ke selatan. Truk tersebut mengangkut sekitar 30 orang penumpang yang merupakan warga Desa Wandanpuro.
"Ketika berada tepat di Jalan Raya Desa Bantur mengalami rem blong, sehingga laju tidak terkendali yang kemudian menabak pagar pembatas rumah milik warga yang menyebabkan kendaraan terbalik," kata Agnis Juwita, dikonfirmasi pada Minggu (8/10/2023).
Akibat kecelakaan tersebut dua penumpang truk langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua korban yakni Adi dan Ali, meninggal dunia, satu korban lain bernama Suswoyo mengalami luka berat. Sementara 27 orang lainnya mengalami luka ringan.
"Faktornya diduga karena kendaraan mengalami rem blong, dengan kondisi jalan berlubang, dan tikungan," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan. Sebanyak 11 petugas kepolisian dari Polsek Bantur dan Unit Lakalantas Satlantas Polres Malang telah mendatangi lokasi kejadian untuk penyelidikan awal.
"Masih dalam penanganan unit Lakalantas Satlantas Polres Malang," pungkasnya.
(hri)