Seorang IRT di Surabaya 1 Jam Terjebak di Lift Macet

Selasa, 04 Agustus 2020 - 00:31 WIB
loading...
Seorang IRT di Surabaya 1 Jam Terjebak di Lift Macet
Korban Tan Afifa (mengenakan daster) berhasil diselamatkan dari dalam lift macet setelah terjebak selama 1 jam. Foto/SINDOnews/Yudha Prawira
A A A
SURABAYA - Tan Afifa (49), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Surabaya, Jawa Timur , terjebak selama 1 jam di dalam lift yang macet di lantai dua rumahnya, Senin (3/8/2020) malam.

Beruntung korban tak mengalami cedera apapun dan berhasil dikeluarkan dari dalam lift. Petugas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya dibantu teknisi lift berhasil memperbaiki dan menolong korban. (BACA JUGA: Puluhan Prajurit 'Hantu Laut' Dilepas Dari Langit Biru )

Kronologi kejadian, setelah menerima laporan seorang warga terjebak di dalam sebuah lift di sebuah rumah mewah kawasan elite Jalan Suko Semolo, Kota Surabaya, sebanyak 8 petugas PMK Surabaya yang dilengkapi peralatan berat, meluncur ke lokasi kejadian. (BACA JUGA: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )

Saat tiba di lokasi, petugas mendapati seorang ibu rumah tangga pemilik rumah mewah tersebut, terjebak di dalam lift yang rusak di lantai dua. Kejadian bermula, saat korban hendak ke hendak naik. (BACA JUGA: Para Pekerja Malam Kepung Balai Kota, Ini Curhatannya )

Guna membantu sirkulasi udara sambil menunggu proses perbaikan, petugas memberi bantuan udara dengan kipas angin. Bahkan, keluarga korban menahan kedua sisi pintu lift dengan menggunakan sandal agar tidak tertutup.

Setelah hampir 1 jam petugas PMK Surabaya dan teknisi lift melakukan perbaikan di lantai 3, pintu lift akhirya berhasil dibuka dan korban keluar dengan selamat.

“Kami mendapat laporan dan langsung mendatangi lokasi kejadian. Diduga lift macet hingga menyebabkan pemilik rumah terjebak dalam lift di lantai dua rumah tersebut,” kata Komandan Rescue PMK Surabaya Didik Arisantoso.

Meski sempat syok, namun korban Tan Afifa dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka. Seusai melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban, petugas pmk meninggalkan lokasi kejadian. Peristiwa ini tidak dilaporkan korban ke pihak kepolisian.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)