Hotel Sultan Dikosongkan Paksa Hari Ini, Polisi Terjunkan 100 Personel Amankan Proses Eksekusi
loading...
Hotel Sultan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, yang akan dikosongkan hari ini. Foto: MPI/Dwi Iqbal
A
A
A
JAKARTA - Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) akan mengosongkan paksa Hotel Sultan yang berlokasi di kawasan Stadion GBK, Rabu (4/10/2023) ini. Polisi menerjunkan 100 personel untuk eksekusi pengosongan itu.
Pengosongan hotel mewah itu dikarenakan sudah memasuki batas akhir tenggat waktu yang dilayangkan ke PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo selaku pengelola Hotel Sultan selama ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 100 personel kepolisian guna mengamankan jalannya proses eksekusi.
"Nanti masih kita cek lagi, sementara 1 ssk (100 personel) yang kami siapkan," ujar Komarudin saat dikonfirmasi wartawan.
Komarudin menjelaskan, pengamanan kali ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kericuhan. Termasuk menghalau mereka yang tidak sependapat. Mereka diimbau melayangkan langkah-langkah ke ranah hukum.
"Konsep pengamanannya itu kegiatan dari GBK untuk memasang patok atau plank di sana. Tentunya kehadiran kami di sini untuk memastikan bahwa tidak ada potensi-potensi ataupun gangguan terhadap kegiatan tersebut," imbuhnya.
"Kita lebih kepada memastikan bahwa seluruh kegiatan bisa berjalan. Kalaupun memang ada pihak-pihak yang masih tidak sependapat dan lain sebagainya, silakan tempuh jalur hukum saja," pungkasnya.
Pengosongan hotel mewah itu dikarenakan sudah memasuki batas akhir tenggat waktu yang dilayangkan ke PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo selaku pengelola Hotel Sultan selama ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 100 personel kepolisian guna mengamankan jalannya proses eksekusi.
"Nanti masih kita cek lagi, sementara 1 ssk (100 personel) yang kami siapkan," ujar Komarudin saat dikonfirmasi wartawan.
Komarudin menjelaskan, pengamanan kali ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kericuhan. Termasuk menghalau mereka yang tidak sependapat. Mereka diimbau melayangkan langkah-langkah ke ranah hukum.
"Konsep pengamanannya itu kegiatan dari GBK untuk memasang patok atau plank di sana. Tentunya kehadiran kami di sini untuk memastikan bahwa tidak ada potensi-potensi ataupun gangguan terhadap kegiatan tersebut," imbuhnya.
"Kita lebih kepada memastikan bahwa seluruh kegiatan bisa berjalan. Kalaupun memang ada pihak-pihak yang masih tidak sependapat dan lain sebagainya, silakan tempuh jalur hukum saja," pungkasnya.
(thm)
Lihat Juga :
