Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Lonjakan Arus Mudik di Cimahi dan KBB Terjadi Jumat
Lonjakan Arus Mudik di Cimahi dan KBB Terjadi Jumat
A
A
A
CIMAHI - Satlantas Polres Cimahi memprediksi lonjakan arus mudik Lebaran di sepanjang jalan utama Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan terjadi pada Jumat (23/6/2017). Sementara, kepadatan kendaraan saat ini lebih disebabkan oleh aktivitas rutin warga.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto mengatakan, lonjakan arus lalu lintas di sepanjang jalur mudik Lebaran belum tampak signifikan sampai dengan saat ini. Kepadatan arus kendaraan di sejumlah titik, seperti di Jalan Ganda Wijaya Kota Cimahi lebih disebabkan oleh aktivitas warga.
"Sampai saat ini, kepadatan arus lalu lintas masih tertumpu oleh aktivitas warga, belum signifikan lonjakannya. Semisal jam 10 pagi orang berangkat kerja, sore hari orang berbelanja dan aktivitas warga lainnya," kata Suharto di Mapolres, Selasa (20/6/2017).
Suharto mengatakan, lonjakan arus mudik kendaraan diprediksi bakal terjadi mulai hari Jumat (23/6/2017). Lonjakan tersebut, lantaran bertepatan dengan dimulainya hari libur bersama bagi seluruh pegawai negeri sipil (PNS). "Kami prediksi lonjakan bakal mulai terjadi dari hari Jumat sampai Minggu," ujarnya.
Dia menyebutkan, beberapa titik yang biasanya mengalami lonjakan volume kendaraan di antaranya Perempatan Tagog Padalarang, Simpang Tiga Cimareme Ngamprah, Simpang Tiga Sangkuriang Cimahi, Pertigaan Beatrix Lembang, jalan di kawasan Farmhouse dan sepanjang Jalan Panorama.
"Titik-titik itu yang biasanya rawan macet, nanti kita akan lebih optimalkan petugas untuk mengamankan jalur-jalur itu," katanya.
Selain itu, Suharto pun menyebutkan sejumlah jalur yang harus diwaspadai oleh para pemudik lantaran rawan kecelakaan, di antaranya sepanjang Tol Cipularang KM 100-130, sepanjang jalan utama Padalarang-Cikalong Wetan-Purwakarta, sepanjang Jalan Citatah Padalarang dan Tanjakan Kolonel Masturi-Cisarua.
"Kecelakaan yang terjadi di jalan tol kebanyakan terjadi lantaran menyalip dari arah kiri dan faktor kelelahan, sementara di Cikalong Wetan, Citatah karena banyaknya tikungan jalan, sementara Tanjakan Kolonel Masturi rawan laka karena turunnya cukup curam dan lurus."
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto mengatakan, lonjakan arus lalu lintas di sepanjang jalur mudik Lebaran belum tampak signifikan sampai dengan saat ini. Kepadatan arus kendaraan di sejumlah titik, seperti di Jalan Ganda Wijaya Kota Cimahi lebih disebabkan oleh aktivitas warga.
"Sampai saat ini, kepadatan arus lalu lintas masih tertumpu oleh aktivitas warga, belum signifikan lonjakannya. Semisal jam 10 pagi orang berangkat kerja, sore hari orang berbelanja dan aktivitas warga lainnya," kata Suharto di Mapolres, Selasa (20/6/2017).
Suharto mengatakan, lonjakan arus mudik kendaraan diprediksi bakal terjadi mulai hari Jumat (23/6/2017). Lonjakan tersebut, lantaran bertepatan dengan dimulainya hari libur bersama bagi seluruh pegawai negeri sipil (PNS). "Kami prediksi lonjakan bakal mulai terjadi dari hari Jumat sampai Minggu," ujarnya.
Dia menyebutkan, beberapa titik yang biasanya mengalami lonjakan volume kendaraan di antaranya Perempatan Tagog Padalarang, Simpang Tiga Cimareme Ngamprah, Simpang Tiga Sangkuriang Cimahi, Pertigaan Beatrix Lembang, jalan di kawasan Farmhouse dan sepanjang Jalan Panorama.
"Titik-titik itu yang biasanya rawan macet, nanti kita akan lebih optimalkan petugas untuk mengamankan jalur-jalur itu," katanya.
Selain itu, Suharto pun menyebutkan sejumlah jalur yang harus diwaspadai oleh para pemudik lantaran rawan kecelakaan, di antaranya sepanjang Tol Cipularang KM 100-130, sepanjang jalan utama Padalarang-Cikalong Wetan-Purwakarta, sepanjang Jalan Citatah Padalarang dan Tanjakan Kolonel Masturi-Cisarua.
"Kecelakaan yang terjadi di jalan tol kebanyakan terjadi lantaran menyalip dari arah kiri dan faktor kelelahan, sementara di Cikalong Wetan, Citatah karena banyaknya tikungan jalan, sementara Tanjakan Kolonel Masturi rawan laka karena turunnya cukup curam dan lurus."
(zik)
Explore More