Jarak Pandang Hanya 100 Meter, Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Terganggu
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau mengalami gangguan karena jarak pandang yang terbatas. Jarak pandang kedatangan maupun keberangkatan mengalami gangguan.
Bahkan jarak pandang (visibility) sampai turun 100 meter yang tidak memungkinkan melakukan aktivitas penerbangan.
Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura Bandara SSK Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko menjelaskan bahwa ada lima keberangkatan dari Pekanbaru ke berbagai daerah yang mengalami keterlambatan akibat jarak pandang yang terbatas.
"Batik Air ID7066 dari Pekanbaru ke Halim Perdanakusuma (HLP) dari jadwal semula 06.05 WIB baru take off 07.06 WIB, delay 61 menit. Citilink QG937 ke Bandara Soekarno Hatta (CGK), jadwal seharusnya 06:15 WIB , take off 06:58 WIB, delay 43 menit," imbuh Radityo Ari Purwoko Minggu (1/10/2023).
Kemudian penerbangan Lion Air Jt 279 dari Bandara SSK Pekanbaru ke YIA STD seharusnya terbang pukul 07.00 WIB delay 29 menit. Kemudian Wings Air IW 1242 ke Bandara KNO (Kualanama) seharusnya berangkat 07:00 WIB delay 53 menit.
"Kemudian penerbangan Lion AIR JT393 Cengkareng GK STD 06:00 WIB baru bisa terbang pada pukul 07:13 WIB mengalami keterlambatan selama 63 menit,"imbuhnya.
Untuk aktivitas kedatangan ada tiga penerbangan yang terganggu yakni Batik ID6850 dari Cengkareng seharusnya mendarat 07:10 WIB namun baru bisa mendarat pukul 08.13 WIB. Lalu Citilink QG 936 dari Jakarta seharusnya mendarat pukul 07:15 WIB baru bisa mendarat 08.03 WIB atau delay 48 menit.
"Untuk Superjet SJ910 dari Cengkareng seharusnya mendarat 07:40 WIB namun baru bisa mendarat pukul 08.20 WIB. Namun saat ini kondisi. Saat ini secara keseluruhan kegiatan operasional penerbangan aman lancar jarak pandang sudah normal," ujarnya.
Bahkan jarak pandang (visibility) sampai turun 100 meter yang tidak memungkinkan melakukan aktivitas penerbangan.
Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura Bandara SSK Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko menjelaskan bahwa ada lima keberangkatan dari Pekanbaru ke berbagai daerah yang mengalami keterlambatan akibat jarak pandang yang terbatas.
"Batik Air ID7066 dari Pekanbaru ke Halim Perdanakusuma (HLP) dari jadwal semula 06.05 WIB baru take off 07.06 WIB, delay 61 menit. Citilink QG937 ke Bandara Soekarno Hatta (CGK), jadwal seharusnya 06:15 WIB , take off 06:58 WIB, delay 43 menit," imbuh Radityo Ari Purwoko Minggu (1/10/2023).
Kemudian penerbangan Lion Air Jt 279 dari Bandara SSK Pekanbaru ke YIA STD seharusnya terbang pukul 07.00 WIB delay 29 menit. Kemudian Wings Air IW 1242 ke Bandara KNO (Kualanama) seharusnya berangkat 07:00 WIB delay 53 menit.
"Kemudian penerbangan Lion AIR JT393 Cengkareng GK STD 06:00 WIB baru bisa terbang pada pukul 07:13 WIB mengalami keterlambatan selama 63 menit,"imbuhnya.
Untuk aktivitas kedatangan ada tiga penerbangan yang terganggu yakni Batik ID6850 dari Cengkareng seharusnya mendarat 07:10 WIB namun baru bisa mendarat pukul 08.13 WIB. Lalu Citilink QG 936 dari Jakarta seharusnya mendarat pukul 07:15 WIB baru bisa mendarat 08.03 WIB atau delay 48 menit.
"Untuk Superjet SJ910 dari Cengkareng seharusnya mendarat 07:40 WIB namun baru bisa mendarat pukul 08.20 WIB. Namun saat ini kondisi. Saat ini secara keseluruhan kegiatan operasional penerbangan aman lancar jarak pandang sudah normal," ujarnya.
(shf)