Arus Kendaraan di Brexit dan Pantura Mulai Padat

BREBES - Arus mudik mulai terjadi di ruas tol dan jalur Pantura Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/6/2016) atau H-7 Lebaran.‎ Lonjakan volume kendaraan menyebabkan kemacetan di sejumlah titik.

Pantauan SINDOnews hingga pukul 12.00 WIB, lonjakan volume kendaraan dari arah Jakarta mulai terlihat sejak pagi hari di ruas tol Pejagan-Brebes Timur dan jalur Pantura. ‎Kepadatan didominasi oleh kendaraan pemudik, baik mobil pribadi maupun sepeda motor.

Peningkatan kepadatan menimbulkan kamacetan di exit tol Brebes Timur dan sejumlah ruas jalan Pantura Brebes serta Kota Tegal. Selain karena lonjakan kendaraan pemudik, kemacetan juga disebabkan truk-truk besar yang masih melintas.

Di exit tol Brebes Timur, antrean kendaraan mengular hingga hampir sekitar satu kilometer. Kendaraan dari dalam tol yang menuju ke jalur Pantura menumpuk karena polisi garus memberlakukan buka tutup arus dari arah dalam tol dan jalur pantura.



Kemacetan juga terlihat di sejumlah ruas jalan menjelang dan selepas exit tol, seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, hingga di wilayah Kaligangsa, dan Krandon, Kota Tegal. Laju kendaraan baik mobil pribadi maupun sepeda motor lebih sering tersendat.

Arus lalu lintas baru sedikit lancar selepas Terminal Kota Tegal hingga menjelang perempatan Maya. Di persimpangan ini, polisi mengalihkan kendaraan dari arah Jakarta ke Jalan ‎Dr Sutomo untuk memperlancar arus. Namun laju kendaraan tetap tersendat.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Brebes Iptu Suroto mengatakan, ‎peningkatan volume kendaraan sudah terjadi sejak Sabtu (17/6/2017), namun belum terlalu tinggi.

"Hari ini mulai jam 04.00 WIB baru terlihat ada peningkatan signifikan. Peningkatannya sekitar 10 persen dibandingkan hari sebelumnya," kata Suroto kepada SINDOnews, Minggu (18/6/2017).

Meski sudah terjadi lonjakan, Suroto menyebut belum perlu langkah rekayasa lalu lintas di exit tol Brebes Timur maupun di ruas jalan Pantura. "Kami hanya optimalkan penarikan-penarikan arus yang dari tol atau Pantura dan penggelaran personel," katanya.