Mengharukan! Kuasai 4 Bahasa Asing, Anak Buruh Diloloskan Jenderal Dudung Masuk Bintara TNI AD

Sujud syukur penuh haru dan bahagia langsung dilakukan Rafi Atqiya (20) di hadapan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Pemuda kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, 10 Maret 2022 tersebut, baru saja diloloskan mengikuti pendidikan bintara TNI AD.



Anak pertama dari empat bersaudara tersebut, memikat hati jenderal TNI bintang empat, karena memiliki kemampuan berbicara dalam empat bahasa asing. Yakni Bahasa Inggris, Rusia, Italia, dan Arab. Dia juga menguasai Bahasa Jawa dan Sunda.



Dilansir dari chanel YouTube TNI AD, Rafi menyebutkan kelahiran Boyolali, Jateng, namun selama ini tinggal bersama neneknya di Kampung Gajruk, Desa Bintang Resmi, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.



Selain memiliki kemampuan berbahasa asing, pemuda yang sejak tahun 2017 berstatus sebagai anak yatim setelah meninggalnya bapaknya tersebut, juga memiliki kemampuan bela diri tinju, kesenian debus, serta tekni dan jaringan komputer.

"Saya masuk TNI, karena ingin mengabdi pada negara dan bangsa, serta beribadah. Selain itu juga untuk mewujudkan pesan bapak sebelum meninggal dunia. Pada 23 November 2017, saya menemani bapak yang sudah sakit stroke untuk jalan-jalan, dan saat itulah bapak berpesan kepada saya agar kelak mengabdikan diri menjadi TNI," ujarnya dalam unggahan video di cahnel YouTube TNI AD.

Usai menemani jalan-jalan bapaknya, Rafi berangkat ke sekolah. Di tengah pelajaran, dia dikabari ibunya kalau bapaknya terjatuh di kamar mandi dan sakit parah. Usai jatuh, bapaknya sempat dirawat di rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong.



Untuk mewujudkan mimpi bapaknya tersebut, Rafi sempat mendaftarkan diri sebagai Bintara TNI AD pada tahun 2022, namun gagal karena kekurangan berkas administrasi berupa surat keterangan kematian bapaknya. Dia tidak putus asal, dan kemudian mendaftarkan diri masuk Tamtama TNI AD.

Di tengah menjalani tes masuk Tamtama TNI AD, ternyata panitia seleksi melihat potensi besar Rafi karena menguasai banyak bahasa asing, dan akhirnya Rafi berkesempatan untuk bertemu Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Bahasa apa yang dikuasai?" tanya Jenderal Dudung, saat pertama kali bertemu dengan Radi. "Bapakmu almarhum ya? Ingin jadi tentara? Tamtama mau? Ibu kerja di apa? Adik berapa?" sederat pertanyaan diajukan mantan Pangdam Jaya tersebut, dan mampu dijawab Rafi dengan sangat lancar dan tegas.



Jenderal TNI yang pernah menjabat sebagai Pangkostrad ini, juga berkesempatan mendengarkan perkenalan Rafi menggunakan berbagai bahasa asing. Saat mendengarkan perkenalan itu, Dudung langsung meloloskan Rafi masuk pendidikan Bintara TNI AD. "Ah...sudah, kalau gitu jangan tamtama, langsung masuk bintara saja, langsung ikut pendidikan," kata Dudung.

Perintah dari jenderal TNI bintang empat tersebut, langsung disambut Rafi dengan sujut syukur di lantai sambil menangis terharu. Unggahan video tersebut, menuai banyak dukungan dan komentar positif dari para pengguna media sosial.



Komentar positif dan dukungan itu, salah satunya datang dari pemilik akun @ManheriMauhara-ex3mz: "Sehat sehat selalu Bapak Jenderal TNI Dudung Abdurrahman". Sementara akun @nyonyaarfah2553 menulis komentar: "Luar buasa pinter,berkelas dgn berbagai bahasa yg dikuasai,selamat buat raffi keren".

Pemilik akun @ellvan5529 menuliskan komentar: "bahasa rusia nya lumayan, presentasi keakuratan 89% italianya juga italia yang universal dan tidak slang word, masuk bintara sudah sip ini.".

Sementara pemilik akun @rajasonangnusantaraofficial menuliskan komentar: "Saya sangat bangga dengan beliau. Beruntungnya kamu adik bisa ketemu dengan beliau bapak jendral Dudung Abdurachman sosok seorang jendral yg mengerti apa dibutuhkan masyarakat kalangan kecil".