Satu Lagi Pendaki Hilang saat Gunung Marapi Meletus Ditemukan Selamat

Selasa, 06 Juni 2017 - 20:05 WIB
Satu Lagi Pendaki Hilang saat Gunung Marapi Meletus Ditemukan Selamat
Satu Lagi Pendaki Hilang saat Gunung Marapi Meletus Ditemukan Selamat
A A A
TANAH DATAR - Satu lagi pendaki terakhir yang hilang saat Gunung Marapi meletus, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, Selasa (6/6/2017). Korban bernama Yandri (15), merupakan warga Kuantan Singingi, Provinsi Riau, hanya mengalami luka ringan dan kondisi tubuhnya lemah.

Yandri hilang selama dua hari di Gunung Marapi, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Korban yang tercatat sebagai pelajar SMP Pulau Inggu di Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau ini, tersesat karena panik saat Gunung Marapi meletus pada Minggu 4 Juni 2017.

Korban ditemukan dalam kondisi lemas di sekitar Lembah Merpati, sekitar pukul 11.00 WIB, tak jauh dari lokasi delapan rekannya yang ditemukan sebelumnya. Yandri mengalami cedera di tangan dan kaki terkilir.

Saat dievakuasi dan mendapat perawatan medis di Puskesmas Salimpauang, korban tak mau makan dan minum karena berpuasa. “Kemarin ada sahur, sudah 3 hari puasa. Buka pakai air putih,” katanya.

Tim medis Puskesmas Salimpauang saat memberikan perawatan medis menyebutkan, korban diberi infus untuk mengembalikan kondisi tubuhnya yang lemas karena kehabisan cairan. “Sekarang dia sudah kami infus untuk memulihkan kondisinya dulu,” kata Dr Fitria Ananda, Kepala Puskesmas Pariangan.

Tim SAR Gabungan yang menemukan korban mengevakuasi korban ke Pariangan, Kecamatan Salimpauang. Petugas sengaja memilih jalur ini untuk menghindari hujan abu akibat erupsi Gunung Marapi yang terus mengguyur sisi timur gunung.

“Alhamdulillah cuaca cukup mendukung, awalnya kita perkirakan evakuasi makan waktu 4 jam ternyata 2,5 jam sudah bisa sampai di lokasi ambulans. Tim sengaja evakuasi lewat jalur Simabua karena kawah gunung sampai saat ini masih erupsi,” kata Ahmad Jais, Petugas PMI Bukittinggi.

Sebelumnya ada 9 pendaki yang tersesat setelah meletusnya Gunung Marapi pada Minggu 4 Juni 2017. Sebanyak 8 pendaki lainnya sudah ditemukan Senin 5 Juni 2017 dalam kondisi selamat. Setelah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Pariangan, kedelapan korban yang tidak mengalami cedera serius sudah dibolehkan pulang.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7541 seconds (0.1#10.140)