Anamika Lingga Anjani Akbari, Peraih Nilai Tertinggi UNBK SMP se-Kota Magelang

Senin, 05 Juni 2017 - 22:54 WIB
Anamika Lingga Anjani Akbari, Peraih Nilai Tertinggi UNBK SMP se-Kota Magelang
Anamika Lingga Anjani Akbari, Peraih Nilai Tertinggi UNBK SMP se-Kota Magelang
A A A
MAGELANG - Anamika Lingga Anjani Akbari tak menyangka menjadi peraih tertinggi nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs se-Kota Magelang. Hal itu dia ketahui Jumat pekan lalu.

"Saya baru mengetahui meraih nilai UNBK tertinggi ya saat itu karena sebelumnya tidak diberi tahu," tutur Ingga, begitu panggilan akrabnya, saat ditemui di rumahnya Perum Pesona Sanden I No 10, Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Senin (5/6/2017).

Meski menjadi peraih tertinggi nilai UNBK tingkat SMP/MTs se-Kota Magelang, Ingga tak memperlihatkan raut kegembiraan yang berlebihan. Putri kedua pasangan dr John Akbari dan dr Vera Otifa ini juga menyusul kakaknya, Kiran Shadentyra Akbari yang pada tiga tahun lalu, merupakan peraih nilai UN tertinggi di SMPN 1 Kota Magelang.

Nilai yang diraih Ingga dari empat mata pelajaran dalam UNBK tersebut yakni Matematika nilainya 100,00; IPA 100,00; Bahasa Indonesia 96,00; dan Bahasa Inggris 98,00. Untuk itu, total nilai UNBK yakni 394,00.

"Saya nggak nyangka, kalau nilai Bahasa Inggris lebih tinggi dari Bahasa Indonesia karena Bahasa Inggris soalnya lebih sulit. Saya kan dapat jatah ujian sesi kedua, sudah mendengar dari teman-teman kalau soal Bahasa Inggris lebih sulit. Nilai Bahasa Indonesia, justru di luar dugaan saya," kata Ingga.

Dari 50 soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, ia hanya salah dua, sedangkan untuk Bahasa Inggris dari 50 soal hanya salah satu. Selama menjadi siswa SMPN 1 Kota Magelang, sejak kelas VII selalu masuk lima besar. Pada semester pertama kelas VII, Ingga rangking kedua, kemudian pada semester kedua justru rangking satu. Demikian halnya saat di kelas VIII. Sedangkan pada kelas IX di semester pertama menduduki rangking pertama.

Untuk belajarnya, Ingga mengaku tak memiliki strategi khusus. Hal ini mengingat sepulang sekolah setelah makan dan salat, kemudian dilanjutkan belajar. Belajar tersebut kembali dilakukan malam hari hingga pukul 21.00 WIB. Sedangkan untuk hari Senin, Rabu, dan Jumat, mulai pukul 14.30-16.00 WIB, mengikuti les di salah satu bimbingan belajar di Kota Magelang.

Sabtu dan Minggu, menurutnya, merupakan hari untuk bermain bersama keluarga. "Saya belajar langsung setelah pulang sekolah, terus malam hingga pukul 21.00 WIB. Setelah itu, saya tidur," tutur gadis kelahiran 11 Desember 2001 itu.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4056 seconds (0.1#10.140)