Banjir Tenggelamkan Satu Kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat

Kamis, 25 Mei 2017 - 13:38 WIB
Banjir Tenggelamkan Satu Kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat
Banjir Tenggelamkan Satu Kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Banjir menenggelamkan satu kelurahan dan sejumlah desa di Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng. Sejak kemarin malam hingga siang ini air terus naik dan semakin meluas dengan ketinggian mencapai tiga meter.

Akibat bajir itu sekitar 2.000 jiwa membutuhkan bantuan. Para korban bajir juga lebih memilih bertahan di atas ranjang yang dibuat di dalam rumah.

"Kami meminta masyarakat segera mencari tempat yang aman, kami memerlukan perahu karet," ujar Lurah Pangkut, Thomas Nasir melalui telepon, Kamis (25/5/2017).

Dia menerangkan, selama lima hari terakhir ini debit Sungai Arut terus meningkat. Akibatnya, kata dia banjir sudah menyebar hingga 10 desa dan di kelurahan Pangkut.

"Semua desa yang ada di Kecamatan Arut Utara terendam air, bahkan akses jalan menuju ke desa-desa putus. Kami juga kesulitan untuk menyalurkan bantuan yang diperlukan masyarakat," terangnya. (Baca: Bupati Kobar yang Didukung Partai Perindo Siap Bekerja Nyata bagi Masyarakat)

Dia merinci jumlah rumah yang sudah tenggelam di 10 desa dan Kelurahan Pangkut yakni, Desa Sukarami 40 rumah, Gandis 70 rumah, Kerabu 70 rumah, Nanga Mua 60 rumah, dan Kelurhan Pangkut 200 rumah. Kemudian, Penyombaan 100 rumah,Pandau 30, Sungai Dau 30, Sambi 60, Panahan 60 dan Desa Riam 10 rumah. Bahkan, akses jalan menuju Pangkut pun sekarang sudah terendam air dengan ketinggian 3 meter lebih.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5483 seconds (0.1#10.140)