Gunung Sinabung Meletus, Semburan Material hingga 4 Km

Sabtu, 20 Mei 2017 - 12:26 WIB
Gunung Sinabung Meletus, Semburan Material hingga 4 Km
Gunung Sinabung Meletus, Semburan Material hingga 4 Km
A A A
KABANJAHE - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, kembali meletus dengan intensitas tinggi, Sabtu (20/5/2017) ini. Potensi letusan susulan masih tinggi.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, tinggi kolom abu letusan mencapai 4 kilometer, amplitudo120 milimeter, dan lama gempa vulkanik 343 detik pada pukul 06.46 WIB.

"Angin perlahan ke arah tenggara. PVMBG masih menetapkan status Gunung Sinabung tetap Level IV atau Awas. Potensi letusan susulan masih tinggi," kata Sutopo dalam rilisnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor Utara-Timur Gunung Sinabung.

Sutopo mengimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap ancaman bahaya lahar. Mengingat telah terbentuk bendungan alam di hulu Sungai Laborus, maka penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sekitar hilir daerah aliran Sungai Laborus agar tetap menjaga kewaspadaan karena bendungan ini sewaktu-waktu dapat jebol, bila tidak kuat menahan volume air sehingga mengakibatkan lahar/banjir bandang ke hilir.

"BPBD Kabupaten Tanah Karo agar segera melakukan sosialisasi ancaman bencana lahar/banjir bandang ini ke penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang hilir dan sekitar Sungai Laborus," ujarnya.

Menurut Sutopo, tidak ada penambahan jumlah masyarakat yang mengungsi terkait letusan pada pagi tadi. Hingga saat ini masih tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 KK di delapan pos pengungsian. Namun, hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos pengungsian. Lainnya banyak yang tinggal di tempat lain di luar pos pengungsian. "Kebutuhan sandang pangan secara umum terpenuhi."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9190 seconds (0.1#10.140)