Foto Seksi Beredar di Facebook, Janda Cantik Lapor Polisi

PALEMBANG - Hati Yuni Wulan (36) warga Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, mendadak gundah gulana. Sebab, lantaran tak hati-hati menyimpan foto pribadinya, nama baik janda cantik tersebut kini tercemar setelah foto seksinya disebarkan oleh orang tak dikenalnya melalui media sosial Facebook.

Kejadian itu sendiri baru diketahui Yuni setelah mendapatkan informasi rekannya, Senin (15/5/2017). Saat itu, rekannya tersebut menghubunginya dan mengabarkan jika foto seksi korban sudah diunggah seseorang di facebook.

"Tahunya dari teman yang menghubungi saya. Katanya ada foto seksi saya yang diunggah di facebook. Padahal saya sendiri tak pernah mengunggahnya," tutur korban Yuni saat melapor ke Mapolresta Palembang.

Awalnya, korban tak percaya dengan informasi tersebut hingga akhirnya Yuni pun memastikannya kebenaran tersebut.

Namun, betapa kagetnya korban saat melihat foto dirinya tampak depan yang saat itu hanya memakai tank top dengan menunjukkan belahan dadanya. Foto itu diketahui diunggah oleh pemilik akun bernama Amanda Carlita.

"Saya tidak tahu dia (terlapor) dapat dari mana foto itu. Saya tidak mengenal akun facebook yang mengunggah foto itu. Dia unggah foto itu pada 8 Mei 2017 lalu," jelasnya.

Yang membuat malu, kata korban, dalam foto seksinya tersebut diberi teks "Lelah banget hari ini, aak minta nambah,".

Bahkan, lanjut korban, unggahan foto itu juga memancing komentar yang berisikan kalimat "nakal" dan tak pantas dibaca.

"Seingat saya tidak pernah saya mengungah foto itu ke media sosial manapun. Jelas saya dipermalukan. Saya minta pelakunya ditangkap," harapnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, saat ini laporan korban sudah diterima pihaknya. "Sudah diterima dan masih dalam penyelidikan," ujar Kasat.

Yon mengimbau agar pengguna media sosial berhati-hati dalam menyimpan foto pribadi. "Kejadian semacam ini kerap terjadi. Kita imbau pengguna media sosial jangan mudah mengunggah foto-foto pribadi agar tidak disalahgunakan," timpalnya.