Bantuan Air Bersih dari Bacaleg Perindo Diserbu Warga Cipageran Cimahi
loading...
A
A
A
CIMAHI - Ratusan warga yang tinggal di RW 17 Paku Haji, Kecamatan Cipageran, Kota Cimahi, Jawa Barat menyerbu pembagian air bersih yang dibagikan Bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Perindo DPRD Dapil 1 Kota Cimahi, Dini Marlina.
Sebanyak 12 ribu ribu liter air bersih ludes diserbu warga. Selama musim kemarau, warga mengalami kekeringan dan krisisis air bersih. Sehingga mereka terpaksa harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sumur mengalami kekeringan.
Kekeringan telah melanda Kota Cimahi dalam empat bulan terakhir. Hal itu membuat ratusan warga mengalami krisis air bersih. Melihat kondisi tersebut, Dini Marlina turun ke lapangan membantu dengan cara membagikan air bersih kepada warga Paku Haji.
Dini Marlina menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian Partai Perindo kepada masyarakat.
"Kita merasa prihatin dengan kondisi warga yang dilanda kekeringan. Makanya kita berusaha membantu dengan membagikan air bersih untuk kebutuhan mereka memasak dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, menurut warga sudah empat bulan mengalami kesulitan air bersih, sebab sumur ataupun sumber mata air mengalami kekeringan. Terpaksa mereka membeli air satu galon seharga Rp5.000.
Yanti, salah seorang warga mengaku sangat berterima kasih pada Partai Perindo yang telah menunjukan kepeduliannya terhadap warga yang mengalami kekeringan serta kekurangan air bersih.
"Saya terima kasih sekali atas bantuan air bersih ini dapat kita gunakan untuk memasak serta kebutuhan lainnya," kata Yati.
Dalam kurun waktu satu jam, 12 ribu liter air bersih habis diserbu warga. Bantuan air bersih yang dibagikan Bacaleg Partai Perindo ini sudah berkali-kali sejak empat bulan lalu dan akan dilakukan hinga musim penghujan.
Partai berlambang rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024, terus berpihak ke rakyat yang membutuhkan.
Sebanyak 12 ribu ribu liter air bersih ludes diserbu warga. Selama musim kemarau, warga mengalami kekeringan dan krisisis air bersih. Sehingga mereka terpaksa harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sumur mengalami kekeringan.
Kekeringan telah melanda Kota Cimahi dalam empat bulan terakhir. Hal itu membuat ratusan warga mengalami krisis air bersih. Melihat kondisi tersebut, Dini Marlina turun ke lapangan membantu dengan cara membagikan air bersih kepada warga Paku Haji.
Dini Marlina menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian Partai Perindo kepada masyarakat.
"Kita merasa prihatin dengan kondisi warga yang dilanda kekeringan. Makanya kita berusaha membantu dengan membagikan air bersih untuk kebutuhan mereka memasak dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, menurut warga sudah empat bulan mengalami kesulitan air bersih, sebab sumur ataupun sumber mata air mengalami kekeringan. Terpaksa mereka membeli air satu galon seharga Rp5.000.
Yanti, salah seorang warga mengaku sangat berterima kasih pada Partai Perindo yang telah menunjukan kepeduliannya terhadap warga yang mengalami kekeringan serta kekurangan air bersih.
"Saya terima kasih sekali atas bantuan air bersih ini dapat kita gunakan untuk memasak serta kebutuhan lainnya," kata Yati.
Dalam kurun waktu satu jam, 12 ribu liter air bersih habis diserbu warga. Bantuan air bersih yang dibagikan Bacaleg Partai Perindo ini sudah berkali-kali sejak empat bulan lalu dan akan dilakukan hinga musim penghujan.
Partai berlambang rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024, terus berpihak ke rakyat yang membutuhkan.
(shf)