Popularitas Masih Rendah, Emil Blusukan ke Pelosok Karawang

Minggu, 14 Mei 2017 - 20:26 WIB
Popularitas Masih Rendah, Emil Blusukan ke Pelosok Karawang
Popularitas Masih Rendah, Emil Blusukan ke Pelosok Karawang
A A A
KARAWANG - Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil blusukan ke pelosok Kabupaten Karawang. Safari politik itu bertujuan untuk menggenjot popularitasnya, terutama di kalangan masyarakat pedesaan.

Dalam kesempatan itu, Emil disambut antusias warga Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang. Kehadiran Emil dikemas dalam acara turnamen bola voli bertajuk Saan Mustopa Cup 2017.

Emil mengakui, kunjungannya ke wilayah pesisir Kabupaten Karawang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Menurut dia, pendekatan kepada masyarakat Jabar jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 harus dicicil karena Provinsi Jabar terlalu luas.

"Jabar itu luasnya 27 kabupaten/kota, tidak bisa selesai selama tiga bulan seperti Jakarta. Dalam setahun dicicil dari kota ke kota, kabupaten ke kabupaten. Di sinilah kita menyapa, berkenalan, mudah-mudahan dengan perkenalan bisa menghasilkan apresiasi," tutur Emil, kemarin.

Emil mengakui, alasan menyapa warga pelosok Karawang, yakni untuk menggenjot popularitasnya di kalangan warga pedesaan. Pasalnya, kata Emil, berdasarkan hasil survei, popularitasnya di kalangan masyarakat pedesaan, terutama di wilayah pantai utara (pantura) terbilang masih rendah.

"‎Menurut survei, popularitas saya di pedesaan masih 65%, masih lemah. Makanya saya mengapresiasi Pak Saan (Ketua DPW Partai NasDem Saan Mustopa) ke sini," ungkapnya.

Namun, Emil menekankan, safari politiknya itu bukan dalam rangka tebar janji. Sebaliknya, kata Emil, dia ingin mengetahui berbagai permasalahan yang dihadapi warga pelosok. "Saya datang ke sini itu untuk shopping masalah, bukan jualan janji. Ini cara saya, shopping masalah kepada masyarakat yang ternyata negara masih kurang hadir‎," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa menerangkan, melalui blusukan ini, partainya berupaya untuk meningkatkan popularitas Emil, terutama bagi masyarakat pedesaan yang masih banyak belum mengenal Ridwan Kamil.

"Kita ingin maksimal, kita ingin popularitas kang Emil dalam satu dua bulan ke depan di atas 80%. Sementara hari ini baru 65%. Sebab, jika popularitas naik, tingkat kesukaan otomatis pun akan naik," tandasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4837 seconds (0.1#10.140)