Edukasi Masyarakat soal Kesehatan lewat Medsos, IDI Latih Dokter Jadi Konten Kreator

Selasa, 19 September 2023 - 02:40 WIB
loading...
Edukasi Masyarakat soal Kesehatan lewat Medsos, IDI Latih Dokter Jadi Konten Kreator
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terus berupaya meningkatkan literasi digital kepada tenaga kesehatan. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terus berupaya meningkatkan literasi digital kepada tenaga kesehatan. Hal ini sebagai upaya untuk menjembatani kesenjangan antara pelayanan kesehatan dan komunikasi digital.

Program edukasi bertajuk “DigiDoc Workshop: Elevate Doctor Personal Brand With Digital Training” yang berlangsung selama tiga bulan sejak Juni hingga September 2023 ini bertujuan untuk mendukung dan membekali dokter umum dan spesialis dengan keterampilan dan pengetahuan untuk menjadi content creators dalam hal memberikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ulul Albab mengatakan, saat ini media sosial (medsos) bukan hanya bisa dimanfaatkan sekadar untuk posting content yang menghibur. Namun medsos juga bisa dioptimalkan untuk menghasilkan dan menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat.



"Untuk itu, dokter harus bisa memanfaatkan teknologi digital, karena pada era sekarang ini lebih banyak pasien yang aktif di media sosial untuk mencari referensi informasi," katanya, Senin (18/9/2023).

Hal inilah yang mendorong IDI yang didukung oleh Danone Indonesia menghadirkan program DigiDoc Workshop. Program ini diharapkan dapat memberdayakan para dokter dalam memanfaatkan kekuatan media sosial untuk pendidikan kesehatan di Indonesia. "Kami juga sangat mengapresiasi program DigiDoc Workshop ini dan berharap ke depannya akan lebih banyak lagi dokter di Indonesia yang bisa terjangkau program ini," ujarnya.



Medical and Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Ray Wagiu Basrowi mengatakan, industri tidak bisa berjalan sendiri, tapi perlu kolaborasi dengan asosiasi profesi seperti IDI untuk bisa membawa kebaikan bagi masyarakat. "Untuk itu, kami sangat menyambut baik untuk bisa bermitra dengan IDI yang menginisiasi program pelatihan bagi para dokter agar bisa memanfaatkan platform media sosial untuk mengedukasi masyarakat," katanya.

Dia berharap program ini dapat meningkatkan kreativitas dalam rangka pembangunan industri kreatif dan menyampaikan pesan kesehatan yang berguna bagi masyarakat di Indonesia. "Sehingga harapannya kita menciptakan generasi emas Indonesia di tahun 2045," ucapnya.

Diketahui, program DigiDoc Workshop telah mewadahi lebih dari 20 dokter di Indonesia dalam memanfaatkan platform digital. Selama tiga bulan mereka dilatih untuk mengembangkan kemampuannya dalam menjadi content creator di bidang kesehatan.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7335 seconds (0.1#10.140)