Bentrok Antarpenghuni Blok Terjadi di Lapas Bentiring, 2 Napi Terluka

Jum'at, 05 Mei 2017 - 05:29 WIB
Bentrok Antarpenghuni Blok Terjadi di Lapas Bentiring, 2 Napi Terluka
Bentrok Antarpenghuni Blok Terjadi di Lapas Bentiring, 2 Napi Terluka
A A A
BENGKULU - Kerusuhan antarwarga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Bentiring Kelas IIA Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, terjadi pada Kamis (4/5/2017) sore. Akibat kejadian tersebut tiga narapidana ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung mengatakan, para pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka, akan dikenakan pasal penganiayaan. Karena dalam saat keributan dan kerusuhan tersebut dua warga binaan mengalami luka dipangkal dada dan luka di bagian kepala.

Pascakerusuhan, kata Coki, saat ini kondisi di dalam lapas sudah kondusif. Meskipun demikian, kata dia, personel polri masih disiagakan di Lapas Bentiring. "Kita masih bersiaga disini (Lapas)," kata Coki di Lapas Bentiring Kota Bengkulu, Kamis (4/5/2017), malam.

Menurutnya dalam kerusuhan itu, napi atas nama Adi Saputra penghuni blok narkoba, mengalami luka di bagian kepala.

Lalu, Zulkarnain, penghuni blok narkoba mengalami luka tusukan oleh salah satu warga binaan, di bagian pangkal dada. Saat ini keduanya sudah mendapatkan perawatan medis dan dibawa ke Mapolres Kota Bengkulu.

Selain dua korban, polisi juga telah mengamankan warga binaan lainnya. Yakni, Roman yang diduga penyebab keributan dalam peristiwa ini, lalu Andi Wijaya warga binaan blok narkoba.

Kemudian, Merli warga binaan pidum, Yendri warga binaan Pidum yang diduga pelaku penikaman. Mereka diamankan ke Mapolres Kota Bengkulu.

Tidak hanya itu, polisi juga mengamankkan tujuh warga binaan lainnya, baik dari blok pidum maupun blok narkoba, yang mana ketujuh warga binaan ini dipindahkan ke Rutan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara.

Kerusuhan terjadi diduga akibat salah satu warga binaan dari blok pidana umum (pidum) diduga mencuri barang milik warga binaan blok narkoba.

Mendapati hal tersebut, penghuni blok narkoba langsung memberikan pukulan kepada warga binaan dari blok pidana umum tersebut.

Lantaran tidak terima atas perlakuan terhadap warga binaan dari blok narkoba, penghuni dari blok pidana umum tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut pada penghuni blok pidana umum lainnya.

Tanpa komando, warga binaan asal pidana umum langsung menyerang warga binaan di blok narkoba. Seketika itu, kerusuhan terjadi antar sesama penghuni blok tersebut.

Dalam kejadian itu, ratusan personil gabungan Polri dan TNI diterjunkan ke lokasi kerusuhan Lembaga Permasyarakat (Lapas) Bentiring Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Dalam pengamanan ini personil Polri di lengkapi dengan senjata lengkap. Hal tersebut guna kemungkinan terburuk yang akan terjadi di dalam Lapas tersebut.

Pengamanan lapas itu sendiri dilakukan secara berlapis, yakni terdapat di pintu masuk I, pintu masuk ke II dan pintu di lorong Lapas Bentiring Kota Bengkulu. Tidak hanya itu, polisi juga menerjun dua ekor anjing pelacak ke lokasi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7353 seconds (0.1#10.140)